Kaji lisensi software, saham RIM melejit

Selasa, 22 Januari 2013 - 16:41 WIB
Kaji lisensi software, saham RIM melejit
Kaji lisensi software, saham RIM melejit
A A A
Sindonews.com - Saham produsen BlackBerry, Research in Motion (RIM) melonjak ke level tertinggi sejak 13 bulan terakhir setelah perusahaan mengumumkan akan mengkaji aliansi strategis dengan perusahaan teknologi lainnya setelah perusahaan merilis BlackBerry 10.

Dilansir dari Die Welt, Selasa (23/1/2013), CEO Thorsten Heins mengatakan, langkah tersebut dapat berujung kepada peningkatan penjualan produksi hardware RIM ataupun penjualan lisensi software.

"Yang terpenting sekarang adalah meluncurkan BlackBerry 10 dengan sukses. Kami akan kaji kebijakan selanjutnya setelah dirilisnya BlackBerry 10," tutur Heins kepada Die Welt.

Atas rencana aksi ini, saham RIM naik sebanyak 17,6 persen, pada USD18,12 pada 1.400 ET. Perusahaan ini biasanya lebih aktif terdaftar di Nasdaq, namun saham tidak diperdagangkan pada Senin kemarin karena pasar keuangan AS tutup untuk libur publik.

Sekadar informasi, RIM menemukan email mobile dengan perangkat BlackBerry pertama kali lebih dari satu dekade lalu, namun pangsa pasarnya telah menguap karena konsumennya berbondong-bondong beralih ke iPhone Apple Inc dan perangkat berbasis sistem operasi Google Android.

RIM berharap serangkaian BlackBerry 10 baik yang versi layar sentuh dan keyboard dapat kembali merebut pangsa pasar yang telah direbut oleh iPhone dan smartphone berbasis Android buatan Samsung.

Diketahui, saham RIM sempat turun hampir 90 persen dari posisi tertinggi sepanjang masa di tahun 2008, namun sahamnya telah rally dalam empat bulan terakhir saat peluncuran BlackBerry 10 kian mendekat. Saham RIM telah meningkat hampir tiga kali lipat sejak terperosok di level terbawah USD6,10 pada akhir September tahun lalu.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4607 seconds (0.1#10.140)