Menkeu Belanda terpilih sebagai Presiden Eurogroup

Selasa, 22 Januari 2013 - 17:23 WIB
Menkeu Belanda terpilih sebagai Presiden Eurogroup
Menkeu Belanda terpilih sebagai Presiden Eurogroup
A A A
Sindonews.com - Menteri Keuangan Belanda, Jeroen Dijsselbloem ditunjuk sebagai ketua menteri keuangan zona Eropa baru. Dijsselbloem berjanji akan meninggalkan kebijakan memerangi krisis dan mengalihkan fokus pada kebijakan jangka panjang untuk memperbaiki tingkat keyakinan para investor.

"Pekerjaan belum selesai. Saya berjanji untuk fokus pada pertumbuhan dan integrasi lebih lanjut," ujar Dijsselbloem dilansir dari The Economic Times, Selasa (23/1/2013).

Dijsselbloem akan menggantikan PM Luxembourg Jean-Claude Juncker sebagai ketua Eurogroup, yang merupakan lembaga Uni Eropa yang memiliki power untuk menghasilkan keputusan mengatasi krisis utang.

Dijsselbloem juga menyatakan, kebijakan di zona Euro yang sedang dalam fase resesi, seharusnya mengarah pada kesinambungan laju pertumbuhan, dengan penyesuaian disiplin fiskal berdasarkan kondisi negara secara spesifik serta resiko makro financial.

Selain itu, dia akan menghadapi salah satu tugas yang paling menakutkan di dunia keuangan, yakni membantu untuk memimpin kelompok 17 negara Uni Eropa yang menggunakan euro kembali ke stabilitas keuangan.

Beberapa pemimpin Uni Eropa merasa sudut pandang telah berubah dalam upaya untuk menyelamatkan mata uang euro. Namun, pada konferensi pers setelah pertemuan para menteri keuangan zona euro di Brussels, di mana ia terpilih, Dijsselbloem memperingatkan agar jangan terlalu percaya diri.

Sekadar informasi, pria yang memasuki usia 46 tahun ini menjabat menteri keuangan Belanda sejak November 2012. Dijsselbloem ditunjuk pada hasil rapat Eurogroup 17 menteri keuangan zona Euro, namun tidak mendapatkan suara bulat, dimana Spanyol menolak untuk mendukung menKeu Belanda tersebut. Masa jabatan Ketua Eurogroup akan berlangsung selama 2,5 tahun.

Belanda adalah salah satu dari empat negara member zona Euro yang masih memiliki rating kredit tertinggi selama periode krisis, dan termasuk yang bersikap keras bersama dengan Jerman, Finlandia untuk menerapkan penghematan anggaran di berbagai kawasan Eropa.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7123 seconds (0.1#10.140)