Banjir, penjualan distro di Bandung sepi
A
A
A
Sindonews.com - Para pengusaha distro memprediksi momen libur panjang sejak Kamis-Minggu (24-17/1/2013) akan memengaruhi jumlah pengunjung dari Jakarta ke Bandung. Namun, para pelaku usaha pesimis penjualan akan meningkat mengingat banjir yang melanda Ibu Kota.
Hal tersebut dikatakan Ketua Asosiasi Pengusaha Distro, Perry Tristianto. Pihaknya tidak berharap banyak kepada pengunjung asal Jakarta. Banjir yang terjadi pada pekan kemarin, diperkirakan menurunkan minat masyarakat Jakarta berkunjung ke Bandung.
"Kita tidak harapkan kunjungan masyarakat Jakarta. Musibah banjir yang terjadi pekan lalu, membuat mereka lebih memilih tinggal di rumah," kata Perry, di Bandung, Rabu (23/1/2013).
Masyarakat Jakarta, lanjut dia, diperkirakan belum berpikir untuk rekreasi. Kalaupun ada, diperkirakan dari daerah lain yang tidak kena banjir. Kondisi ini akan berpengaruh terhadap penjualan produk factory outlet (FO) dan distro.
Pengunjung FO dan dsitro dipastikan tidak seramai biasanya. Padahal, selama ini, hampir 80 persen pengunjung FO dan distro berasal dari Jakarta. Sementara sisanya dari Bandung, daerah lain di Jabar, dan wisman Malaysia dan Singapura.
Prediksi turunnya pengunjung asal Jakarta, dipastikan akan menurunkan transaksi FO dan distro. Penjualan pun akan menurun sampai 70 persen. "Transaksi pekan ini diperkirakan tidak sebesar saat long weekand. Pencapaian transaksi seperti hari biasa saja, itu sudah cukup bagus," ujar Perry.
Hal tersebut dikatakan Ketua Asosiasi Pengusaha Distro, Perry Tristianto. Pihaknya tidak berharap banyak kepada pengunjung asal Jakarta. Banjir yang terjadi pada pekan kemarin, diperkirakan menurunkan minat masyarakat Jakarta berkunjung ke Bandung.
"Kita tidak harapkan kunjungan masyarakat Jakarta. Musibah banjir yang terjadi pekan lalu, membuat mereka lebih memilih tinggal di rumah," kata Perry, di Bandung, Rabu (23/1/2013).
Masyarakat Jakarta, lanjut dia, diperkirakan belum berpikir untuk rekreasi. Kalaupun ada, diperkirakan dari daerah lain yang tidak kena banjir. Kondisi ini akan berpengaruh terhadap penjualan produk factory outlet (FO) dan distro.
Pengunjung FO dan dsitro dipastikan tidak seramai biasanya. Padahal, selama ini, hampir 80 persen pengunjung FO dan distro berasal dari Jakarta. Sementara sisanya dari Bandung, daerah lain di Jabar, dan wisman Malaysia dan Singapura.
Prediksi turunnya pengunjung asal Jakarta, dipastikan akan menurunkan transaksi FO dan distro. Penjualan pun akan menurun sampai 70 persen. "Transaksi pekan ini diperkirakan tidak sebesar saat long weekand. Pencapaian transaksi seperti hari biasa saja, itu sudah cukup bagus," ujar Perry.
(izz)