PT TBI ramaikan bisnis jasa transportasi laut

Kamis, 24 Januari 2013 - 19:56 WIB
PT TBI ramaikan bisnis jasa transportasi laut
PT TBI ramaikan bisnis jasa transportasi laut
A A A
Sindonews.com - Direktur Utama PT Terminal Borneo Indonesia (TBI), Liana Trisnawati mengatakan, meski daya saing Indonesia terus menurun pada dua tahun terakhir, pemerintah Indonesia cukup optimistis terhadap prospek ekonomi Indonesia pada 2013. Salah satu bisnis yang menikmati besarnya pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini dan menjadi urat nadi penting bagi negara kepulauan seperti Indonesia adalah transportasi laut.

"Hal tersebut menjadi salah satu alasan bermunculannya pelaku-pelaku baru bisnis transportasi laut. Itu juga yang membuat PT TBI cukup optimistis membuka usaha ini. TBI memperoleh izin usahanya sebagai Badan Usaha Pelabuhan pada 8 Januari 2013," kata Liliana dalam keterangan tertukisnya, Kamis (24/1/2013).

Izin usaha yang dituangkan dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KP 24 tahun 2013 itu memberikan izin kepada Terminal Borneo Indonesia untuk memberikan berbagai layanan jasa seperti layanan dermaga untuk bertambat, pengisian bahan bakar dan air bersih, dan berbagai izin keluar masuk barang.

"Keputusan perusahaannya berkecimpung dalam usaha pelabuhan adalah tuah dari reformasi pelabuhan yang didasarkan pada UU No. 17 tahun 2008. Reformasi pelabuhan di Indonesia yang mencakup penghapusan monopoli BUMN di pelabuhan menjanjikan berbagai keuntungan, antara lain peningkatan kualitas layanan pelabuhan, pertumbuhan ekonomi daerah di sekitar wilayah pelabuhan, dan terciptanya lapangan kerja," tambah dia.

Sekadar informasi, PT Terminal Borneo Indonesia (TBI) merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang usaha pelabuhan dan baru beroperasi di 2013. Perusahaan tersebut memberikan berbagai layanan jasa seperti layanan dermaga seperti pengisian bahan bakar dan air bersih dan berbagai izin keluar masuk barang.

saat ini tercatat 29 pelabuhan di Indonesia yang aktif menjadi jalur lalu lintas antarpulau dan antarnegara. Sementara itu, tidak kurang dari 50 pelabuhan lainnya yang masih dalam tahap pengembangan.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4749 seconds (0.1#10.140)