Industri kasino menjamur di Asia

Minggu, 27 Januari 2013 - 12:32 WIB
Industri kasino menjamur di Asia
Industri kasino menjamur di Asia
A A A
Sindonews.com - Industri kasino di kawasan Asia semakin berkembang. Namun, pesatnya bisnis perjudian tersebut bagi sebagian negara, seperti Korea Selatan, Nepal, Vietnam, menjadi dilema.

Macau, saat ini masih menjadi pusat industri kasino terbesar di dunia. Bahkan, pada 2012 pendapatan mereka naik 13,5 persen atau mencetak rekor sebesar USD38 miliar. Perkembangan bisnis kasino sulit dibendung karena memberikan pendapatan besar bagi sektor pariwisata dan peningkatan ekonomi lokal.

Namun, dampak sosial dari perjudian menjadi ancaman bagi masyarakat, mulai dari kecanduan hingga kegiatan kriminal.

Direktur Pariwisata, Kementerian Kebudayaan Korea Selatan, Kim Jin-Gon mangatakan, masyarakat Korea sangat rentan terhadap kecanduan judi. "Perasaan kami Korea tidak memiliki budaya matang yang bisa menikmati perjudian sebagai aktivitas waktu luang. Karena itu, kami memblokir Korea dari kasino untuk menghindari kejatuhan terlalu besar," tegas Kim.

Namun, larangan pemerintah Korea Selatan tidak total. Dari 17 kasino berlisensi, satu - Kangwon Land Resort - terbuka untuk penduduk setempat. Lokasinya yang terpencil di daerah pegunungan, beberapa ratus kilometer atau tiga jam naik bus ekspres dari Seoul, seharusnya dapat mencegah kunjungan penduduk Korea ke sana.

Tercatat, Kangwon Land rata-rata mendapat kunjungan 10.000 orang per hari - sekitar lima kali kapasitas tempat duduk yang sebenarnya. Mereka diklaim meraup pendapatan hampir 1,2 triliun won (USD1,1 miliar) pada 2011.

Negara Asia lainnya, Nepal dan Vietnam juga memiliki kebijakan pengunjung kasino 100 persen harus orang asing, meskipun pada kenyataannya seri terjadi pelanggaran. Kasino pertama di Vietnam dibuka pada 1992. Kini negara tersebut memiliki tujuh kasino.

Menurut Kementerian Keuangan Vietnam, industri kasino di negaranya telah memberikan pendapatan pajak sekitar 1,5 triliun dong (USD72 juta) pada 2012. Mereka bahkan kembali membangun kasino besar di dekat perbatasan Kamboja.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3082 seconds (0.1#10.140)