CELAC dan Uni Eropa pererat kerja sama ekonomi

Minggu, 27 Januari 2013 - 17:06 WIB
CELAC dan Uni Eropa pererat kerja sama ekonomi
CELAC dan Uni Eropa pererat kerja sama ekonomi
A A A
Sindonews.com - Para pemimpin Eropa dan Amerika Latin melakukan pertemuan dua hari dalam KTT CELAC-Uni Eropa (UE) di Santiago, Chile, Minggu (27/1/2013) WIB atau Sabtu waktu setempat. KTT yang dihadiri 61 negara tersebut dilaksanakan dalam upaya mempererat hubungan perdagangan dan perlindungan investasi.

Dilansir importgenius, kegiatan ini pertama kali dilaksanakan di Caracas pada Desember 2011, atas prakarsa Presiden Venezuela Hugo Chavez. Dia mengajak kelompok CELAC dari Amerika Latin dan Karibia berkumpul, kecuali Amerika Serikat dan Kanada, untuk meningkatkan perdagangan regional.

Namun Chavez, yang masih dalam masa penyembuhan dari operasi kanker di Kuba, kali ini tidak dapat menghadiri pertemuan tersebut.

Menjelang KTT, sebagai tuan rumah Presiden Chile Sebastian Pinera mengimbau dilakukan €œpembangunan aliansi baru yang strategis guna mencapai pembangunan berkelanjutan.

Pada kesempatan itu, Pinera bertemu dengan Presiden Brasil Dilma Rousseff, serta Kanselir Jerman, Angela Merkel. Mereka menandatangani tiga perjanjian kerja sama di bidang pendidikan, budaya dan penelitian di Antartika.

Rousseff mengatakan Brasil dan Chile memiliki prospek yang baik dalam membangun integrasi, khususnya di bidang infrastruktur strategis.

Sementara Kanselir Angela Merkel mengemukakan, Uni Eropa dan CELAC harus melakukan kerja sama erat dengan membangun "pasar terbuka, perdagangan bebas dan anti proteksionisme."

Dia mengatakan, pihaknya ingin berdiskusi dengan Rousseff bagaimana cara terbaik dalam membuka kesepakatan perdagangan bebas antara Uni Eropa dengan Amerika Selatan.

Negosiasi kedua negara sejauh ini tersandung masalah perbedaan kebijakan di bidang pertanian, terutama subsidi Eropa untuk petani, yang melemahkan upaya Amerika Selatan menjual produk mereka.

Diketahui, Uni Eropa adalah investor luar terbesar di Amerika Latin, dengan kontribusi tiga persen dari investasi asing di CELAC, senilai USD385 miliar pada 2010.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6680 seconds (0.1#10.140)