WINS pinjami USD6,7 juta ke anak usaha
A
A
A
Sindonews.com - PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) memberikan pinjaman sementara (bridging loan) kepada entitas anak usahanya, yakni PT WM Offshore sebesar USD6,7 juta.
Sekretaris Perusahaan WINS Neli Layanto mengatakan, pinjaman tersebut diberikan untuk pembelian kapal lantaran sudah siap beroperasi maupun kebutuhan modal kerja anak perusahaan.
"Bridging loan digunakan untuk pembayaran pembelian kapal jenis platform supply vessel bernama WM Natuna dan untuk kebutuhan modal kerja kapal baru tersebut," kata dia dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (29/1/2013).
Penandataganan transaksi pinjaman telah dilakukan perseroan dengan anak usahanya pada 23 Januari 2013. Adapun jangka waktu pinjaman sebesar USD6,7 juta tersebut adalah setahun, dengan bunga senilai 5 persen per tahun. Pinjaman ini akan dilunasi secara bertahap atau bersamaan pada saat pinjaman bank sudah tersedia.
PT WM Offshore merupakan anak usaha perseroan dengan kepemilikan saham mencapai 51 persen. Sementara 45 persen saham lainnya dimiliki PT Meratus Line dan 4 persen sisanya dimiliki PT Edenvale.
Sekretaris Perusahaan WINS Neli Layanto mengatakan, pinjaman tersebut diberikan untuk pembelian kapal lantaran sudah siap beroperasi maupun kebutuhan modal kerja anak perusahaan.
"Bridging loan digunakan untuk pembayaran pembelian kapal jenis platform supply vessel bernama WM Natuna dan untuk kebutuhan modal kerja kapal baru tersebut," kata dia dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (29/1/2013).
Penandataganan transaksi pinjaman telah dilakukan perseroan dengan anak usahanya pada 23 Januari 2013. Adapun jangka waktu pinjaman sebesar USD6,7 juta tersebut adalah setahun, dengan bunga senilai 5 persen per tahun. Pinjaman ini akan dilunasi secara bertahap atau bersamaan pada saat pinjaman bank sudah tersedia.
PT WM Offshore merupakan anak usaha perseroan dengan kepemilikan saham mencapai 51 persen. Sementara 45 persen saham lainnya dimiliki PT Meratus Line dan 4 persen sisanya dimiliki PT Edenvale.
(rna)