Nasabah Bank Mega melonjak 80 ribu
A
A
A
Sindonews.com - Program berhadiah dapat mendongkrak nasabah Bank Mega hingga 80 ribu selama sembilan bulan. Program Mega Pasti ini menggenjot pertumbuhan hingga 11 persen.
"Program Mega Pasti yang di-launching pada April hingga Desember 2012 mampu menggenjot pertumbuhan nasabah hingga 11 persen. Selain itu, ada peningkatan dana baru sebesar Rp800 miliar," kata Direktur Bussines Development Bank Mega, Kostaman Thayib di sela acara pengundian tahap III di Surabaya, Selasa (29/1/2013).
Menurutnya, Bank Mega pada tahun ini menargetkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 20 persen dan menambah kantor cabang. "Saat ini sudah ada 320 kantor cabang dan rencananya pada akhir 2013 akan bertambah hingga 60 cabang lagi. Total pada akhir 2013, kami mempunyai 380 kantor cabang di seluruh Indonesia," jelas Kostaman.
Selain itu, pihaknya menyiapkan investasi miliaran rupiah untuk pembangunan kantor cabang baru. "Investasinya bermacam-macam karena tergantung lokasi dan besar kecilnya kantor cabang. Investasi untuk satu kantor cabang rata-rata Rp5 miliar," terangnya.
Di sisi lain, Bank Mega mendapatkan 1 juta nasabah funding dan 1,6 juta nasabah kartu kredit. Kostaman mengatakan, pihaknya siap mengikuti rencana penerapan kebijakan terhadap nasabah yang dilakukan Bank Indonesia (BI).
Kostaman mengakui, sejumlah bank di Indonesia terlalu banyak memanjakan nasabah. Sementara, BI akan membatasi bank-bank yang terlalu memanjakan nasabah dengan sejumlah program berhadiah.
"Saya kira kebijakan itu bagus. Bank Mega akan mengikuti apapun kebijakan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," tegas dia.
"Program Mega Pasti yang di-launching pada April hingga Desember 2012 mampu menggenjot pertumbuhan nasabah hingga 11 persen. Selain itu, ada peningkatan dana baru sebesar Rp800 miliar," kata Direktur Bussines Development Bank Mega, Kostaman Thayib di sela acara pengundian tahap III di Surabaya, Selasa (29/1/2013).
Menurutnya, Bank Mega pada tahun ini menargetkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 20 persen dan menambah kantor cabang. "Saat ini sudah ada 320 kantor cabang dan rencananya pada akhir 2013 akan bertambah hingga 60 cabang lagi. Total pada akhir 2013, kami mempunyai 380 kantor cabang di seluruh Indonesia," jelas Kostaman.
Selain itu, pihaknya menyiapkan investasi miliaran rupiah untuk pembangunan kantor cabang baru. "Investasinya bermacam-macam karena tergantung lokasi dan besar kecilnya kantor cabang. Investasi untuk satu kantor cabang rata-rata Rp5 miliar," terangnya.
Di sisi lain, Bank Mega mendapatkan 1 juta nasabah funding dan 1,6 juta nasabah kartu kredit. Kostaman mengatakan, pihaknya siap mengikuti rencana penerapan kebijakan terhadap nasabah yang dilakukan Bank Indonesia (BI).
Kostaman mengakui, sejumlah bank di Indonesia terlalu banyak memanjakan nasabah. Sementara, BI akan membatasi bank-bank yang terlalu memanjakan nasabah dengan sejumlah program berhadiah.
"Saya kira kebijakan itu bagus. Bank Mega akan mengikuti apapun kebijakan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," tegas dia.
(izz)