Ekspansi perusda Kulonprogo ditentang DPRD

Selasa, 29 Januari 2013 - 17:39 WIB
Ekspansi perusda Kulonprogo ditentang DPRD
Ekspansi perusda Kulonprogo ditentang DPRD
A A A
Sindonews.com - Rencana Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mengembangkan unit usaha perusahaan daerah, PD Aneka Usaha, ditentang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Pasalnya, unit usaha yang dibidik yaitu grosir bahan bangunan justru berpotensi menghambat usaha asyarakat.

Ketua Komisi II DPRD Kulonprogo, Yusron Martofa mengatakan, keinginan bupati agar PD Aneka Usaha mengembangkan unit usaha baru sebenarnya cukup baik. Langkah itu dapat membantu menggenjot pendapatan agar perusahaan member kontribusi kepada Pendapatan Asli daerah (PAD).

Namun, jika unit usaha baru itu di bidang bangunan, Yusron mengaku tak sependapat. "Sekarang dari ujung ke ujung Kulonprogo berapa banyak yang mengeluti usaha bidang itu. Kalau kemudian Aneka Usaha juga ikut ambil bagian, kasihan masyarakat. Saya kira itu bukan pilihan bijak," kata Yusron di Kulonprogo, Selasa (29/1/2013).

Dia mengatakan, jika Aneka Usaha ingin membuka unit usaha baru, maka harus dicari bidang yang tidak bergesekan dengan kepentingan masyarakat. Lagi pula, kata dia, masih banyak sektor lain yang belum tersentuh. Padahal sektor itu butuh dukungan pemerintah untuk pengembangannya.

"Misalnya di kerajinan atau lainnya. Memang kalau bahan bangunan relatif gampang, konsumennya jelas. Tapi itu artinya sama saja tidak kreatif dan tidak mau berinisiatif mengembangkan sektor lain yang butuh dukungan. Jadi harus dipertimbangkan lagi," terangnya.

Selain itu, tambah Yusron, penambahan unit usaha tidak akan mudah dilakukan. PD Aneka Usaha belum memiliki pejabat definitive. Di sisi lain, dua unit usaha lama yakni SPBU dan bengkel belum memberi kontribusi bagi PAD. "Mending dikembangkan dulu yang sudah ada,"
pungkasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7201 seconds (0.1#10.140)