Bangun hangar baru, GMF rogoh kocek Rp500 miliar
A
A
A
Sindonews .com - PT Garuda Maintenance Facilities (GMF) AeroAsia, anak usaha Garuda Indonesia memulai pembangunan hangar 4 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. Hangar yang dibangun di atas tanah seluas 64 ribu meter persegi (m2) ini menghabiskan dana sebesar Rp500 miliar.
Direktur Utama GMF AeroAsia, Richard Budihadianto mengatakan, pembangunan hangar 4 ini sebagai upaya perusahaan untuk meningkatkan kapasitas produksi, sekaligus melengkapi tiga hangar yang telah beroperasi sebelumnya.
"Hangar 4 ini untuk menjawab kebutuhan pasar perawatan pesawat narrow body (pesawat berbadan kecil), baik untuk kawasan domestik maupun regional," kata Richard saat jumpa pers di Kantor GMF AeroAsia, Banten, Rabu (30/1/2013).
Dia menjelaskan, perusahaan perawatan pesawat terbang terbesar di Indonesia ini harus membangun hangar baru karena pertumbuhan pesawat Garuda Indonesia sangat pesat. Sesuai program Quantum Leap Garuda hingga 2015 ditargetkan menambah 194 pesawat.
"Selain itu pasar perawatan pesawat pihak ketiga (non Garuda) baik di kawasan domestik maupun regional tumbuh pesat rata-rata 15-20 persen per tahun," ujarnya.
Nantinya, hangar 4 ini dapat menampung 16 pesawat berbadan kecil untuk melaksanakan perawatan secara bersama. Untuk jenis pesawat kecil ini diantaranya Airbus A320, Boeing B737 NG, dan Bombardier CRJ-1000.
Direktur Utama GMF AeroAsia, Richard Budihadianto mengatakan, pembangunan hangar 4 ini sebagai upaya perusahaan untuk meningkatkan kapasitas produksi, sekaligus melengkapi tiga hangar yang telah beroperasi sebelumnya.
"Hangar 4 ini untuk menjawab kebutuhan pasar perawatan pesawat narrow body (pesawat berbadan kecil), baik untuk kawasan domestik maupun regional," kata Richard saat jumpa pers di Kantor GMF AeroAsia, Banten, Rabu (30/1/2013).
Dia menjelaskan, perusahaan perawatan pesawat terbang terbesar di Indonesia ini harus membangun hangar baru karena pertumbuhan pesawat Garuda Indonesia sangat pesat. Sesuai program Quantum Leap Garuda hingga 2015 ditargetkan menambah 194 pesawat.
"Selain itu pasar perawatan pesawat pihak ketiga (non Garuda) baik di kawasan domestik maupun regional tumbuh pesat rata-rata 15-20 persen per tahun," ujarnya.
Nantinya, hangar 4 ini dapat menampung 16 pesawat berbadan kecil untuk melaksanakan perawatan secara bersama. Untuk jenis pesawat kecil ini diantaranya Airbus A320, Boeing B737 NG, dan Bombardier CRJ-1000.
(izz)