Ini perubahan HPE produk pertanian, kehutanan dan pertambangan

Rabu, 30 Januari 2013 - 13:39 WIB
Ini perubahan HPE produk...
Ini perubahan HPE produk pertanian, kehutanan dan pertambangan
A A A
Sindonews.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 04/M-DAG/PER/1/2013 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) serta Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 05/M-DAG/PER/1/2013 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor atas Produk Pertambangan yang Dikenakan Bea Keluar.

“Penetapan HPE periode Februari 2013 tersebut dilakukan setelah memperhatikan usulan tertulis dan hasil rapat koordinasi dengan instansi teknis terkait,” ungkap Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Bachrul Chairi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/1/2013).

Produk pertanian dan kehutanan yang dikenakan Bea Keluar (BK), antara lain Cruid Palm Oil (CPO), biji kakao, kayu dan kulit.

Penetapan HPE CPO didasarkan pada Harga Referensi CPO USD815,12/MT yang naik sebesar 4,5 persen dari periode bulan sebelumnya yaitu USD780,26/MT, sehingga didapat HPE CPO sebesar USD744/MT atau naik 5 persen dibandingkan periode bulan sebelumnya yaitu USD709/MT.

Untuk penetapan BK CPO sebesar 9 persen, tercantum pada kolom 3 lampiran III PMK 75 Tahun 2012. Ini berarti terdapat kenaikan BK sebesar 1,5 persen dibandingkan periode bulan sebelumnya yaitu 7,5 persen.

Sementara Harga Referensi biji kakao untuk penetapan HPE biji kakao mengalami penurunan sebesar 7,4 persen yaitu dari USD2.442,33/MT menjadi USD2.262,71/MT, sehingga berdampak pada penetapan HPE biji kakao yang juga menurun sebesar 8,1 persen dari USD2.156/MT pada periode bulan sebelumnya menjadi USD1.981/MT.

Namun, BK biji kakao tidak berubah dibandingkan periode bulan sebelumnya, yaitu sebesar 5 persen. Hal tersebut tercantum pada kolom 2 lampiran II PMK 75 Tahun 2012. Sementara, untuk HPE maupun BK komoditas kayu dan kulit tidak ada perubahan dari periode bulan sebelumnya.

Sementara, produk pertambangan yang mengalami kenaikan HPE pada Februari 2013 dari periode sebelumnya antara lain bijih besi, naik sebesar 6,28 persen dari kisaran harga USD15,96-75,19 per DMT menjadi USD16,96-79,91 per DMT. Bijih mangan naik sebesar 4,13 persen dari kisaran harga sebesar USD183,70-267,60 per DMT menjadi USD191,46-278,47 per DMT.

Bijih nikel naik sebesar 0,43 persen dari kisaran harga sebesar USD14,51-39,68/WMT menjadi USD14,57-39,86/WMT. Sedangkan bijih kromium naik sebesar 4,95 persen dari USD248,90/DMT menjadi USD261,23/DMT.

Untuk produk pertambangan yang mengalami penurunan HPE pada Februari 2013 dibandingkan periode sebelumnya terjadi pada bijih zirconium sebesar 5,05 persen, yaitu dari USD1.107,61/WMT menjadi USD1.051,63/WMT, serta zircon silikat turun sebesar 5,05 persen yaitu dari USD1.229,63/DMT menjadi USD1.167,49/DMT.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7324 seconds (0.1#10.140)