Pedagang minta sapi impor dimasukkan di pasar lokal

Jum'at, 01 Februari 2013 - 16:13 WIB
Pedagang minta sapi...
Pedagang minta sapi impor dimasukkan di pasar lokal
A A A
Sindonews.com - Para pedagang daging sapi di Bojonegoro meminta pemerintah memasukkan sapi impor di pasaran lokal. Hal itu untuk menstabilkan harga sapi lokal yang kini melambung.

Laji Ahmat, pedagang daging sapi di Pasar Besar Bojonegoro mengatakan, harga sapi lokal saat ini sudah tidak wajar. Harga sapi jantan siap potong yang sebelumnya senilai Rp10 juta per ekor, kini melambung menjadi Rp13 juta per ekor. "Pemerintah perlu memasukkan sapi impor di Bojonegoro," ujar Laji, Jumat (1/2/2013).

Dia mengatakan, stok sapi lokal di Bojonegoro kini banyak dikirim ke luar daerah seperti Jakarta dan Surabaya. Akibatnya, stok sapi lokal jenis jawa di Bojonegoro berkurang dan mengakibatkan harga cenderung terus naik.

Senada dengan Laji, Darminto yang juga pedagang daging sapi di Pasar Banjarejo mengatakan, naiknya harga sapi berdampak pada harga jual daging sapi di pasaran. Harga jual daging sapi yang semula Rp80 ribu per kilogram (kg), kini menjadi Rp83 ribu per kg.

"Harga jual daging sapi saat ini terlalu mahal. Akibatnya, masyarakat kini banyak beralih mengonsumsi daging ayam," ujarnya.

Darminto berharap, pemerintah memerhatikan nasib para pedagang daging sapi. Sebab, sejak terjadi kenaikan harga sapi sebulan terakhir terjadi penurunan penjualan daging sapi sekitar 40 persen dari sebelumnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Pemkab Bojonegoro, Tukiwan Yusa mengatakan, stok sapi lokal di Bojonegoro saat ini banyak dikirim ke Jakarta, Surabaya, dan lainnya. "Sapi lokal Bojonegoro saat ini banyak dipasok untuk mencukupi kebutuhan di Jakarta dan Surabaya," ujar Tukiwan.

Menurutnya dia, naiknya harga sapi lokal dipengaruhi banyak hal, misalnya dipengaruhi kenaikan harga pakan sapi dan biaya perawatan. Tukiwan pun menilai kebijakan memasukkan sapi impor akan merugikan para peternak.

Dia menjelaskan, populasi sapi lokal jenis jawa di Bojonegoro saat ini sebanyak 200 ribu ekor. Sebanyak 80 ribu ekor sapi di antaranya sapi jantan siap potong. Sedangkan, kebutuhan sapi untuk mencukupi daging sapi di Bojonegoro hanya sebanyak 7 ribu ekor sapi setiap tahun. Sehingga, kata stok sapi lokal sisanya banyak dikirim ke luar daerah sesuai kebutuhan.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0662 seconds (0.1#10.140)