Industri elektronik Jepang tertekan Korsel dan Taiwan

Jum'at, 01 Februari 2013 - 16:16 WIB
Industri elektronik Jepang tertekan Korsel dan Taiwan
Industri elektronik Jepang tertekan Korsel dan Taiwan
A A A
Sindonews.com - Perusahaan eletronik Jepang harus menjalani tahun berat. Panasonic dan Sharp misalnya, mereka mencatat total kerugian gabungan lebih dari USD11 miliar dalam sembilan bulan hingga Desember 2012.

Raksasa industri elektronik "Negeri Sakura" itu telah dibelenggu masalah akut pada divisi televisi saat mereka menghadapi penurunan harga dan menghadapi persaingan ketat dengan perusahaan elektronik Korea Selatan dan Taiwan. Kondisi ini diperparah aksi boikot konsumen China terhadap merek-merek Jepang.

Di sisi lain, elektronik Jepang juga menderita akibat mata uang yen yang tinggi, melambatnya permintaan pasar ekspor utama, kompetisi di luar negeri yang semakin sengit dan kesalahan strategis perusahaan.

"Kami percaya bahwa kondisi ini tidak akan melemparkan Sharp pada ketidakpastian materi dalam melanjutkan kelangsungan usaha," kata pihak Sharp seperti dilansir Global Post, Jumat (1/2/2013).

Sharp menawarkan secercah harapan, dengan raihan keuntungan operasi 2,6 miliar yen pada kuartal ketiga, meskipun masih membukukan rugi bersih sebesar 424,35 miliar yen selama periode sembilan bulan.

Sharp penyebutkan melemahnya permintaan televisi layar datar, ikut mendorong total penurunan penjualan hingga 8,8 persen menjadi 5,44 triliun yen.

Sony, yang akan melaporkan pendapatan perusahaan pekan depan, mengharapkan membalikkan dengan kerugian laba bersih lebih kecil hingga Maret mendatang.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7267 seconds (0.1#10.140)