Jababeka target recurring Rp1,2 T
Minggu, 03 Februari 2013 - 19:27 WIB
Jababeka target recurring Rp1,2 T
A
A
A
Sindonews.com - PT Jababeka Tbk (KIJA) tahun ini menargetkan recurring atau pendapatan berkelanjutan mencapai Rp1,2 triliun. Bahkan ekpansi tahun ini juga berlanjut dengan mengakuisisi lahan di kawasan Cikarang.
Akusisi tersebut akan menggunakan belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini sebesar Rp400 miliar hingga Rp500 miliar. “Akuisisi lahan akan gunakan capex hingga Rp500 miliar,” ujar Sekretaris Perusahaan KIJA, Muljadi Suganda saat dihubungi, Minggu (3/2/2013).
Entitas anak usaha, PT Bekasi Power, yang bergerak di bidang pembangkit listrik telah menyelesaikan seluruh testing & commissioning dengan sukses atas PLTGU (Full Combined Cycle) milik Bekasi Power pada 5 Januari 2013 lalu, dan telah beroperasi komersial. Saat ini bahkan tengah memproses untuk mendapatkan sertifikat tanggal operasi komersial dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).
Pembangkit listrik yang sepenuhnya dioperasikan dan ditangani oleh PT Bekasi Power menjadi cadangan suplai energi di kawasan industri Jababeka.
Perseroan masih akan terus berinovasi untuk menciptakan sebuah kawasan yang berdaya bisnis tinggi yang dapat membantu para investor dan pelaku bisnis untuk membangun jaringan bisnisnya di kawasan industri Jababeka.
Muljadi juga mengatakan, perseroan saat ini menyiapkan sekitar lahan 5 hektare di kawasan industri Cikarang untuk pembangkit listrik tersebut. Menurutnya, di lahan tersebut akan dibangun kembali pembangkit listrik yang memiliki kapasitas serupa yakni 130 MW.
Akusisi tersebut akan menggunakan belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini sebesar Rp400 miliar hingga Rp500 miliar. “Akuisisi lahan akan gunakan capex hingga Rp500 miliar,” ujar Sekretaris Perusahaan KIJA, Muljadi Suganda saat dihubungi, Minggu (3/2/2013).
Entitas anak usaha, PT Bekasi Power, yang bergerak di bidang pembangkit listrik telah menyelesaikan seluruh testing & commissioning dengan sukses atas PLTGU (Full Combined Cycle) milik Bekasi Power pada 5 Januari 2013 lalu, dan telah beroperasi komersial. Saat ini bahkan tengah memproses untuk mendapatkan sertifikat tanggal operasi komersial dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).
Pembangkit listrik yang sepenuhnya dioperasikan dan ditangani oleh PT Bekasi Power menjadi cadangan suplai energi di kawasan industri Jababeka.
Perseroan masih akan terus berinovasi untuk menciptakan sebuah kawasan yang berdaya bisnis tinggi yang dapat membantu para investor dan pelaku bisnis untuk membangun jaringan bisnisnya di kawasan industri Jababeka.
Muljadi juga mengatakan, perseroan saat ini menyiapkan sekitar lahan 5 hektare di kawasan industri Cikarang untuk pembangkit listrik tersebut. Menurutnya, di lahan tersebut akan dibangun kembali pembangkit listrik yang memiliki kapasitas serupa yakni 130 MW.
(gpr)
