Pelindo II siapkan dua anak usahanya IPO
A
A
A
Sindonews.com - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II atau Indonesia Port Corporation (IPC) mengaku tengah mempersiapkan dua anak usahanya, yakni PT Multi Terminal Indonesia (MTI) dan PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (PPI) untuk bisa menjadi emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI). Adapun penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) akan dilakukan bertahap, dimana salah satunya ditargetkan bisa terealisasi pada 2014.
"Kita ada dua yang rencananya akan listed di Bursa. Masih panjang prosesnya, jadi mungkin bisa mulai semester II tahun 2014," kata Direktur Utama Pelindo II, RJ Lino kepada wartawan di Jakarta, Selasa (5/2/2013).
RJ Lino mengaku optimistis hal itu tetap akan terlaksana pada tahun depan, meskipun pada tahun tersebut akan disibukkan dengan berbagai kegiatan berkaitan pelaksanaan Pemilihan Presiden RI. "Karena, bisnis pelabuhan dapat tetap terus tumbuh dan berjalan, meski terjadi pemilu legislatif dan pilpres," tegas Lino.
Sementara, menurut dia, untuk memperkenalkan dua anak perusahaannya tersebut sekaligus menumbuhkan kepercayaan calon investor, RJ Lino menjelaskan, sebelum melantai di bursa, MTI akan lebih dulu menerbitkan obligasi senilai Rp200 miliar di semester II/2013. "PT MTI obligasi dulu, baru IPO," sambungnya.
Untuk anak perusahaan lainnya, yakni PPI, akan dilakukan IPO pada tahun 2015 lantaran saat ini PPI masih belum tuntas menyelesaikan pembangunan terminal I di pelabuhan The New Tanjung Priok atau Kalibaru Jakarta Utara dan beroperasi di akhir tahun 2014.
"Begitu terminal 1 (The New tanjung Priok) tahun 2014 selesai, baru (PPI) pada 2015 listed," ungkap Lino.
"Kita ada dua yang rencananya akan listed di Bursa. Masih panjang prosesnya, jadi mungkin bisa mulai semester II tahun 2014," kata Direktur Utama Pelindo II, RJ Lino kepada wartawan di Jakarta, Selasa (5/2/2013).
RJ Lino mengaku optimistis hal itu tetap akan terlaksana pada tahun depan, meskipun pada tahun tersebut akan disibukkan dengan berbagai kegiatan berkaitan pelaksanaan Pemilihan Presiden RI. "Karena, bisnis pelabuhan dapat tetap terus tumbuh dan berjalan, meski terjadi pemilu legislatif dan pilpres," tegas Lino.
Sementara, menurut dia, untuk memperkenalkan dua anak perusahaannya tersebut sekaligus menumbuhkan kepercayaan calon investor, RJ Lino menjelaskan, sebelum melantai di bursa, MTI akan lebih dulu menerbitkan obligasi senilai Rp200 miliar di semester II/2013. "PT MTI obligasi dulu, baru IPO," sambungnya.
Untuk anak perusahaan lainnya, yakni PPI, akan dilakukan IPO pada tahun 2015 lantaran saat ini PPI masih belum tuntas menyelesaikan pembangunan terminal I di pelabuhan The New Tanjung Priok atau Kalibaru Jakarta Utara dan beroperasi di akhir tahun 2014.
"Begitu terminal 1 (The New tanjung Priok) tahun 2014 selesai, baru (PPI) pada 2015 listed," ungkap Lino.
(rna)