Pertamina berpeluang dapatkan Blok Siak
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, Pertamina diperbolehkan ikut mengajukan kontrak pengelolaan Blok Siak. Peluang Pertamina pun terbuka mendapatkan blok yang masih dikelola Chevron hingga 27 November 2013 tersebut.
"Ya monggo (Pertamina), silakan," kata Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Edy Hermantoro saat ditemui usai Diskusi ILUNI UI di Hotel Gran Melia, Jakarta, Selasa (5/2/2013).
Namun, hingga saat ini belum ada pengajuan resmi dari Pertamina. "Sampai sejauh ini belum ada dari (pengajuan) Pertamina," kata Edy.
Menurutnya, jika Kementerian ESDM belum bisa mengambil keputusan, maka untuk sementara Chevron bakal tetap mengelola blok tersebut. "Kalau toh masalahnya belum selesai, kita kan masih bisa menyatakan untuk sementara masih yang existing incumbent menyelesaikan dulu setahun lagi, kan enggak apa-apa," tutup dia.
Sebagai informasi, perpanjangan kontrak di Blok Siak yang diajukan Chevron masih dievaluasi oleh Kementerian ESDM karena Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau, yaitu PT Bumi Siak Pusako juga mengincar blok tersebut.
Meski nasibnya masih terkatung-katung, Chevron tetap melakukan kegiatan operasional di Blok Siak. Tercatat, Blok Siak memproduksi minyak sekitar 1600-2000 barrel per hari.
"Ya monggo (Pertamina), silakan," kata Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Edy Hermantoro saat ditemui usai Diskusi ILUNI UI di Hotel Gran Melia, Jakarta, Selasa (5/2/2013).
Namun, hingga saat ini belum ada pengajuan resmi dari Pertamina. "Sampai sejauh ini belum ada dari (pengajuan) Pertamina," kata Edy.
Menurutnya, jika Kementerian ESDM belum bisa mengambil keputusan, maka untuk sementara Chevron bakal tetap mengelola blok tersebut. "Kalau toh masalahnya belum selesai, kita kan masih bisa menyatakan untuk sementara masih yang existing incumbent menyelesaikan dulu setahun lagi, kan enggak apa-apa," tutup dia.
Sebagai informasi, perpanjangan kontrak di Blok Siak yang diajukan Chevron masih dievaluasi oleh Kementerian ESDM karena Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau, yaitu PT Bumi Siak Pusako juga mengincar blok tersebut.
Meski nasibnya masih terkatung-katung, Chevron tetap melakukan kegiatan operasional di Blok Siak. Tercatat, Blok Siak memproduksi minyak sekitar 1600-2000 barrel per hari.
(izz)