Saingi Murdock, Malone akuisisi Virgin Media
Rabu, 06 Februari 2013 - 14:51 WIB
Saingi Murdock, Malone akuisisi Virgin Media
A
A
A
Sindonews - Liberty Global dilaporkan telah sepakat mengakuisisi grup kabel Inggris, Virgin Media, sekitar USD15,75 miliar dalam bentuk saham dan uang tunai.
Dilansir Reuters, Rabu (6/2/2013) langkah tersebut menjadikan John Malone, pemilik Liberty Global, semakin kuat dalam menghadapi persaingan dengan miliarder AS, Rupert Murdoch, pada layanan kabel di seluruh wilayah dengan tawaran broadband super cepat dan televisi berbayar.
Liberty disebutkan akan membayar sekitar USD47,02 untuk setiap saham Virgin Media berdasarkan harga penutupan Selasa (5/1/2013), menggunakan uang tunai serta saham kelas A dan C.
Malone, yang memiliki 19,6 juta pelanggan, datang melawan Murdoch sejak satu dekade lalu saat Murdoch News Corp dan Media Liberty bersaing mengontrol DirecTV Group, satelit penyiaran TV terbesar di AS.
News Corp saat itu menjual sepertiga sahamnya di DirecTV ke grup Malone, dan Malone menjual 16 persen dari News Corp yang telah diperoleh Liberty, sehingga memberikan Murdochs kendali penuh atas perusahaan mereka.
Diketahui, Virgin Media muncul dua tahun lalu, setelah mengalami kerugian berat dari ekspansi jaringan mahal. Saat ini, BSkyB Murdoch memimpin pasar TV berbayar di Inggris sebanyak 10,7 juta pelanggan, dibandingkan Virgin Media 4,7 juta pelanggan.
Saham Virgin Media di New York dilaporkan ditutup naik 18 persen sebesar USD45,61. Demikian pula di London naik 17 persen atau sekitar 28,88 euro. Sementara saham Liberty Global kelas A jatuh 2,3 persen, dan kelas C turun 3,6 persen.
Dilansir Reuters, Rabu (6/2/2013) langkah tersebut menjadikan John Malone, pemilik Liberty Global, semakin kuat dalam menghadapi persaingan dengan miliarder AS, Rupert Murdoch, pada layanan kabel di seluruh wilayah dengan tawaran broadband super cepat dan televisi berbayar.
Liberty disebutkan akan membayar sekitar USD47,02 untuk setiap saham Virgin Media berdasarkan harga penutupan Selasa (5/1/2013), menggunakan uang tunai serta saham kelas A dan C.
Malone, yang memiliki 19,6 juta pelanggan, datang melawan Murdoch sejak satu dekade lalu saat Murdoch News Corp dan Media Liberty bersaing mengontrol DirecTV Group, satelit penyiaran TV terbesar di AS.
News Corp saat itu menjual sepertiga sahamnya di DirecTV ke grup Malone, dan Malone menjual 16 persen dari News Corp yang telah diperoleh Liberty, sehingga memberikan Murdochs kendali penuh atas perusahaan mereka.
Diketahui, Virgin Media muncul dua tahun lalu, setelah mengalami kerugian berat dari ekspansi jaringan mahal. Saat ini, BSkyB Murdoch memimpin pasar TV berbayar di Inggris sebanyak 10,7 juta pelanggan, dibandingkan Virgin Media 4,7 juta pelanggan.
Saham Virgin Media di New York dilaporkan ditutup naik 18 persen sebesar USD45,61. Demikian pula di London naik 17 persen atau sekitar 28,88 euro. Sementara saham Liberty Global kelas A jatuh 2,3 persen, dan kelas C turun 3,6 persen.
(dmd)
