Kementerian Perekonomian pertajam RKP 2014
Kamis, 07 Februari 2013 - 12:11 WIB
Kementerian Perekonomian pertajam RKP 2014
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Perekonomian Hatta Rajasa mengutarakan, sejumlah kementerian di bawah koordinasinnya saat ini sedang menyusun langkah strategis optimalisasi penyerapan anggaran dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2014.
"Hari ini kita membahas RKP (Rencana Kerja Pemerintah), terutama mempertajam sasaran-sasaran yang mendasar ingin kita capai karena RKP 2014 adalah RKP terakhir masa bakti kedua ini," terang Hatta di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (7/2/2013).
Hatta menyebutkan, setidaknya ada tiga pokok utama rencana kerja pemerintah yang akan dipertajam, sehingga dalam pengerjaannya bisa lebih efisien dan terarah.
"Ya tentu saja yang kita pertajam itu, yang terkait dengan capaian MDGS (Millennium Development Goals), kemudian juga infrastruktur, energi dan pangan. Itulah hal yang (menjadi) pokok," tandas Hatta.
Sebelumnya dia menargetkan penyerapan anggaran di Kementerian atau Lembaga (K/L) pada tahun ini harus di atas 90 persen. Pasalnya, serapan anggaran pada tahun lalu di bawah target dan realisasi pada 2011.
"Tentu kita inginkan kemarin di bawah 90 persen, (tahun ini) harus menargetkan di atas 90-an persen dan harus juga optimalisasi pendapatan negara ini terutama pada RKP," ujarnya.
Seperti diketahui, penyerapan anggaran K/L pada 2012 hanya mencapai 87,5 persen, lebih rendah dari 2011 lalu sebesar 90,5 persen. Sementara K/L yang penyerapan anggarannya pada tahun lalu di atas 90 persen, hanya tujuh K/L. Ketujuh K/L tersebut, yakni Basarnas, MA, Kemendagri, Kemenperin, MK, BNN dan LIPI.
"Hari ini kita membahas RKP (Rencana Kerja Pemerintah), terutama mempertajam sasaran-sasaran yang mendasar ingin kita capai karena RKP 2014 adalah RKP terakhir masa bakti kedua ini," terang Hatta di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (7/2/2013).
Hatta menyebutkan, setidaknya ada tiga pokok utama rencana kerja pemerintah yang akan dipertajam, sehingga dalam pengerjaannya bisa lebih efisien dan terarah.
"Ya tentu saja yang kita pertajam itu, yang terkait dengan capaian MDGS (Millennium Development Goals), kemudian juga infrastruktur, energi dan pangan. Itulah hal yang (menjadi) pokok," tandas Hatta.
Sebelumnya dia menargetkan penyerapan anggaran di Kementerian atau Lembaga (K/L) pada tahun ini harus di atas 90 persen. Pasalnya, serapan anggaran pada tahun lalu di bawah target dan realisasi pada 2011.
"Tentu kita inginkan kemarin di bawah 90 persen, (tahun ini) harus menargetkan di atas 90-an persen dan harus juga optimalisasi pendapatan negara ini terutama pada RKP," ujarnya.
Seperti diketahui, penyerapan anggaran K/L pada 2012 hanya mencapai 87,5 persen, lebih rendah dari 2011 lalu sebesar 90,5 persen. Sementara K/L yang penyerapan anggarannya pada tahun lalu di atas 90 persen, hanya tujuh K/L. Ketujuh K/L tersebut, yakni Basarnas, MA, Kemendagri, Kemenperin, MK, BNN dan LIPI.
(rna)
