Pipanisasi PT Serelaye wajib perhatikan keselamatan
Pipanisasi PT Serelaye wajib perhatikan keselamatan
A
A
A
Sindonews.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Rawas (Mura) meminta PT Serelaye Merangin II memperhatikan faktor keselamatan dalam melaksanakan proyek pipanisasi.
"Pipanisasi gas dan minyak bumi (Migas) yang dikerjakan pihak rekanan perusahaan di Desa Pauh 1 Kecamatan Rawas Ilir harus memperhatikan faktor keselamatan. Sebab, disekitar pipanisasi terdapat pemukiman masyarakat," kata Anggota DPRD Mura, Suryadi, Senin (11/2/2011).
Politis Partai Golkar ini menuturkan, aturan penanaman pipanisasi migas harus dikerjakan sesuai prosedur. Jangan sampai pihak rekanan tidak mematuhi aturan yang ada untuk mencari keuntungan.
Selain itu, pihak pengawas PT Serelaye Merangin II juga harus proaktif melakukan pengawasan dalam pemasangan pipanisasi tersebut yang dilakukan pihak rekanan perusahaan. Sebab, efek negatif yang ada nantinya langsung dirasakan masyarakat.
"Pihak pengawas perusahaan diminta memperhatikan tugasnya, jangan sampai main mata dengan rekanan yang muaranya pada masyarakat menjadi korban jika terjadi insiden dari pipa tersebut, apalagi melakukan kebohongan publik" jelas dia.
Sementara itu, perwakilan PT Serelaye Merangin II, Beni Sanjaya mengatakan, perusahaan menyerahkan kepada pihak rekanan untuk melakukan pemasangan pipanisasi migas tersebut. "Semua dikerjakan sesuai aturan yang ada. Pihak rekanan mempekerjakan pemilik lahan untuk melakukan pemasangan pipanisasi tersebut," ujar dia.
Rodi, perwakilan PT Karya Tama Savira, pihak rekanan proyek pipanisasi PT Serelaye Merangin II menjelaskan, pihaknya melakukan pipanisasi sesuai aturan yakni di tanam dalam tanah.
"Memang ada yang belum ditanam disejumlah titik karena masih ada masalah dengan tanah yang ada. Tetapi semua proses pipanisasi sesuai ketentuan yang telah ditetapkan," katanya.
"Pipanisasi gas dan minyak bumi (Migas) yang dikerjakan pihak rekanan perusahaan di Desa Pauh 1 Kecamatan Rawas Ilir harus memperhatikan faktor keselamatan. Sebab, disekitar pipanisasi terdapat pemukiman masyarakat," kata Anggota DPRD Mura, Suryadi, Senin (11/2/2011).
Politis Partai Golkar ini menuturkan, aturan penanaman pipanisasi migas harus dikerjakan sesuai prosedur. Jangan sampai pihak rekanan tidak mematuhi aturan yang ada untuk mencari keuntungan.
Selain itu, pihak pengawas PT Serelaye Merangin II juga harus proaktif melakukan pengawasan dalam pemasangan pipanisasi tersebut yang dilakukan pihak rekanan perusahaan. Sebab, efek negatif yang ada nantinya langsung dirasakan masyarakat.
"Pihak pengawas perusahaan diminta memperhatikan tugasnya, jangan sampai main mata dengan rekanan yang muaranya pada masyarakat menjadi korban jika terjadi insiden dari pipa tersebut, apalagi melakukan kebohongan publik" jelas dia.
Sementara itu, perwakilan PT Serelaye Merangin II, Beni Sanjaya mengatakan, perusahaan menyerahkan kepada pihak rekanan untuk melakukan pemasangan pipanisasi migas tersebut. "Semua dikerjakan sesuai aturan yang ada. Pihak rekanan mempekerjakan pemilik lahan untuk melakukan pemasangan pipanisasi tersebut," ujar dia.
Rodi, perwakilan PT Karya Tama Savira, pihak rekanan proyek pipanisasi PT Serelaye Merangin II menjelaskan, pihaknya melakukan pipanisasi sesuai aturan yakni di tanam dalam tanah.
"Memang ada yang belum ditanam disejumlah titik karena masih ada masalah dengan tanah yang ada. Tetapi semua proses pipanisasi sesuai ketentuan yang telah ditetapkan," katanya.
(izz)
Explore More