Turunkan target lifting, SKK Migas minta maaf
A
A
A
Sindonews.com - Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) meminta maaf kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) karena tidak bisa mencapai target lifting minyak tahun ini sebesar 900 ribu barrel per hari. SKK Migas menurunkan target lifting menjadi 830 ribu barrel per hari.
"Mohon maaf Bu Ani (Wakil Menteri Keuangan), kita tidak bisa mencapai produksi 900 ribu barrel," ujar Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini dalam pembukaan Rapat Kerja SKK Migas di City Plaza, Jakarta, Kamis (14/2/2013).
Rudi mengungkapkan, target lifting yang ditetapkan pemerintah terlalu berat. Banyak sekali kendala produksi minyak lapangan. "Kegiatan eksplorasi, masih memprihatinkan baik kualitatif maupun kuantitatif," ujar dia.
Pada 2012, realisasi pengeboran minyak hanya sebanyak 119 sumur dari 236 sumur baru yang direncanakan. "Pemboran jarang tercapai 100 persen, pada 2012, rencananya sebanyak 236, tapi 119 realisasinya," kata Rudi.
Sebagai catatan, tahun ini cadangan minyak bumi Indonesia hanya tersisa 3,6 miliar barrel. Adapun, produksi minyak pada 2012 sebesar 304 juta barrel.
"Mohon maaf Bu Ani (Wakil Menteri Keuangan), kita tidak bisa mencapai produksi 900 ribu barrel," ujar Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini dalam pembukaan Rapat Kerja SKK Migas di City Plaza, Jakarta, Kamis (14/2/2013).
Rudi mengungkapkan, target lifting yang ditetapkan pemerintah terlalu berat. Banyak sekali kendala produksi minyak lapangan. "Kegiatan eksplorasi, masih memprihatinkan baik kualitatif maupun kuantitatif," ujar dia.
Pada 2012, realisasi pengeboran minyak hanya sebanyak 119 sumur dari 236 sumur baru yang direncanakan. "Pemboran jarang tercapai 100 persen, pada 2012, rencananya sebanyak 236, tapi 119 realisasinya," kata Rudi.
Sebagai catatan, tahun ini cadangan minyak bumi Indonesia hanya tersisa 3,6 miliar barrel. Adapun, produksi minyak pada 2012 sebesar 304 juta barrel.
(izz)