Perusahaan migas nasional tak boleh kritik pemerintah
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik meminta perusahaan-perusahaan swasta nasional yang bergerak di sektor minyak dan gas bumi (migas) tidak ikut mengkritik pemerintah.
Alasannya, pemerintah telah memberikan banyak keistimewaan kepada perusahaan-perusahaan migas nasional. Karena itu, perusahaan tersebut diminta mendukung pemerintahan.
"Perusahaan-perusahaan swasta nasional sudah saya belain begitu. Sebaliknya perusahaan-perusahaan swasta nasional juga bela pemerintahnya, jangan kalau ada yang kritik ikut-ikutan," ujar Jero Wacik dalam sambutannya saat membuka Rapat Kerja SKK Migas di City Plaza, Jakarta, Kamis (14/2/2013).
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat ini mengklaim telah memberikan prioritas utama kepada perusahaan-perusahaan nasional dalam kegiatan usaha di sektor migas.
Sebagai contoh, Jero menyebut kehadirannya pada Rapat Kerja Medco Energy sebagai bentuk dukungan kepada perusahaan swasta migas nasional.
"Rapat Kerja yang pertama saya hadiri adalah swasta nasional (Medco) untuk memberi bukti pemerintah memberikan kesempatan utama dan pertama kepada swasta nasional, dan saya mendapat sambutan baik di Medco," tutupnya.
Alasannya, pemerintah telah memberikan banyak keistimewaan kepada perusahaan-perusahaan migas nasional. Karena itu, perusahaan tersebut diminta mendukung pemerintahan.
"Perusahaan-perusahaan swasta nasional sudah saya belain begitu. Sebaliknya perusahaan-perusahaan swasta nasional juga bela pemerintahnya, jangan kalau ada yang kritik ikut-ikutan," ujar Jero Wacik dalam sambutannya saat membuka Rapat Kerja SKK Migas di City Plaza, Jakarta, Kamis (14/2/2013).
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat ini mengklaim telah memberikan prioritas utama kepada perusahaan-perusahaan nasional dalam kegiatan usaha di sektor migas.
Sebagai contoh, Jero menyebut kehadirannya pada Rapat Kerja Medco Energy sebagai bentuk dukungan kepada perusahaan swasta migas nasional.
"Rapat Kerja yang pertama saya hadiri adalah swasta nasional (Medco) untuk memberi bukti pemerintah memberikan kesempatan utama dan pertama kepada swasta nasional, dan saya mendapat sambutan baik di Medco," tutupnya.
(izz)