CEO Rogers Kanada mengundurkan diri
CEO Rogers Kanada mengundurkan diri
A
A
A
Sindonews.com - Chief Executive Officer (CEO) Rogers Communications Inc, Nadir Mohamed berencana mengundurkan diri dari jabatannya pada Januari 2014, kurang dari empat tahun setelah menduduki jabatan.
Perusahaan telekomunikasi berbasis di Toronto, Kanada itu menyatakan, akan segera mencari penggantinya. Disebutkan, Ed Rogers atau Melinda Rogers, anak dari pendiri Ted Rogers, akan mencalonkan diri untuk mengisi jabatan tersebut.
Mohamed, 56, mengambil alih jabatan sebagai CEO pada Maret 2009, menyusul kematian pendiri perusahaan pada akhir 2008. Selama masa jabatannya, dia telah berusaha menangkis tantangan dari operator baru, seperti Mobilicity dengan memperkenalkan Rogers tanpa embel-embel merek. Dia juga melakukan akuisisi untuk meningkatkan berbagai program layanan bagi pelanggan.
Sebelum menduduki CEO Rogers Communications, Mohamed adalah presiden Rogers Nirkabel pada 2001 hingga 2005. Dia membangun bisnis perusahaan smartphone untuk perangkat BlackBerry yang sukses mendapatkan sambutan utama. Pada 2005-2009, Mohamed kemudian menjadi chief operating officer Rogers.
"Perusahaan dalam kondisi sangat baik dan sudah waktunya memulai transisi ke generasi kepemimpinan berikutnya," kata Mohamed dalam pernyataannya, seperti dilansir Bloomberg, Jumat (15/2/2013).
Perusahaan telekomunikasi berbasis di Toronto, Kanada itu menyatakan, akan segera mencari penggantinya. Disebutkan, Ed Rogers atau Melinda Rogers, anak dari pendiri Ted Rogers, akan mencalonkan diri untuk mengisi jabatan tersebut.
Mohamed, 56, mengambil alih jabatan sebagai CEO pada Maret 2009, menyusul kematian pendiri perusahaan pada akhir 2008. Selama masa jabatannya, dia telah berusaha menangkis tantangan dari operator baru, seperti Mobilicity dengan memperkenalkan Rogers tanpa embel-embel merek. Dia juga melakukan akuisisi untuk meningkatkan berbagai program layanan bagi pelanggan.
Sebelum menduduki CEO Rogers Communications, Mohamed adalah presiden Rogers Nirkabel pada 2001 hingga 2005. Dia membangun bisnis perusahaan smartphone untuk perangkat BlackBerry yang sukses mendapatkan sambutan utama. Pada 2005-2009, Mohamed kemudian menjadi chief operating officer Rogers.
"Perusahaan dalam kondisi sangat baik dan sudah waktunya memulai transisi ke generasi kepemimpinan berikutnya," kata Mohamed dalam pernyataannya, seperti dilansir Bloomberg, Jumat (15/2/2013).
(dmd)
Explore More