BUMN Care: Sebaiknya Pos segera IPO
A
A
A
Sindonews.com - Koordinator BUMN Care, Budi Purnomo Karjodihardjo menilai, rencana PT Pos Indonesia untuk go public atau melakukan penawaran saham perdana (initial public offering /IPO) memiliki peran penting dalam mendukung kinerja perseroan.
Sebagai perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), jika keinginan PT Pos untuk melantai di bursa berhasil, diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di sektor jasa distribusi logistik.
"Bisnis jasa pengiriman swasta saat ini berkembang sangat pesat dan pertumbuhan bisnis informasi juga sangat maju. Hal ini tentu memaksa BUMN, PT Pos Indonesia untuk lebih kreatif dalam menjalankan bisnisnya," terang Budi kepada Sindonews, Sabtu (16/2/2013).
Dia menjelaskan, rencana untuk melakukan ekspansi usaha di luar core bisnis sangat penting dilakukan untuk mengoptimalkan aset dan jaringan. Tujuannya, agar kinerja keuangannya lebih baik.
Apalagi, kata dia, PT Pos memiliki kantor-kantor cabang di daerah pada posisi yang strategis dan memiliki jaringan yang sangat luas (sampai di tingkat kecamatan). Menurutnya, jiika potensi tersebut dioptimalkan, tentu akan luar biasa.
"Nah, bagaimana cara mengoptimalkann semua aset-aset tersebut, tentunya dengan melakukan ekspansi. Ekspansi kan memerlukan biaya, mestinya dengan go public, perseroan bisa menggalang dana segar. Sehingga tidak membebani negara," jelas Budi.
Sebagai perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), jika keinginan PT Pos untuk melantai di bursa berhasil, diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di sektor jasa distribusi logistik.
"Bisnis jasa pengiriman swasta saat ini berkembang sangat pesat dan pertumbuhan bisnis informasi juga sangat maju. Hal ini tentu memaksa BUMN, PT Pos Indonesia untuk lebih kreatif dalam menjalankan bisnisnya," terang Budi kepada Sindonews, Sabtu (16/2/2013).
Dia menjelaskan, rencana untuk melakukan ekspansi usaha di luar core bisnis sangat penting dilakukan untuk mengoptimalkan aset dan jaringan. Tujuannya, agar kinerja keuangannya lebih baik.
Apalagi, kata dia, PT Pos memiliki kantor-kantor cabang di daerah pada posisi yang strategis dan memiliki jaringan yang sangat luas (sampai di tingkat kecamatan). Menurutnya, jiika potensi tersebut dioptimalkan, tentu akan luar biasa.
"Nah, bagaimana cara mengoptimalkann semua aset-aset tersebut, tentunya dengan melakukan ekspansi. Ekspansi kan memerlukan biaya, mestinya dengan go public, perseroan bisa menggalang dana segar. Sehingga tidak membebani negara," jelas Budi.
(izz)