ADIA akan ambil alih 42 hotel Marriott
A
A
A
Sindonews.com - Otoritas Investasi Abu Dhabi (ADIA) dilaporkan akan segera merealisasikan pembelian 42 hotel yang dikelola Marriott International Inc dan dikendalikan Royal Bank of Scotland Group Plc.
Menurut seorang sumber yang dilansir Bloomberg, Senin (18/2/2013), ADIA telah menjadi penawar potensial sejak musim panas lalu, termasuk sejumlah hotel di London dan Edinburgh.
Sejumlah media di Inggris menyebutkan, ADIA akan membayar sekitar 640 juta pounds (USD992 juta) untuk RBS hotel yang diperoleh setelah peminjaman pada 2011 gagal.
Terkait kabar tersebut, Erik Portanger, juru bicara ADIA, dan Adam Holden, juru bicara administrator Ernst & Young, belum bersedia memberikan komentar.
Abu Dhabi, ibu kota Uni Emirat Arab, berusaha mendiversifikasi minyak dengan berinvestasi di luar negeri. Langkah itu dilakukan untuk mengelola kekayaan ADIA dari hasil kekayaan minyaknya.
ADIA tercatat memiliki aset senilai USD328 miliar pada akhir 2008. Dana tersebut dikelola pada berbagai investasi global termasuk ekuitas, real estate dan ekuitas swasta.
Menurut seorang sumber yang dilansir Bloomberg, Senin (18/2/2013), ADIA telah menjadi penawar potensial sejak musim panas lalu, termasuk sejumlah hotel di London dan Edinburgh.
Sejumlah media di Inggris menyebutkan, ADIA akan membayar sekitar 640 juta pounds (USD992 juta) untuk RBS hotel yang diperoleh setelah peminjaman pada 2011 gagal.
Terkait kabar tersebut, Erik Portanger, juru bicara ADIA, dan Adam Holden, juru bicara administrator Ernst & Young, belum bersedia memberikan komentar.
Abu Dhabi, ibu kota Uni Emirat Arab, berusaha mendiversifikasi minyak dengan berinvestasi di luar negeri. Langkah itu dilakukan untuk mengelola kekayaan ADIA dari hasil kekayaan minyaknya.
ADIA tercatat memiliki aset senilai USD328 miliar pada akhir 2008. Dana tersebut dikelola pada berbagai investasi global termasuk ekuitas, real estate dan ekuitas swasta.
(dmd)