Kuasi reorganisasi ETWA efektif
A
A
A
Sindonews.com - PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) telah menuntaskan kuasi reorganisasinya menyusul diperolehnya persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM Indonesia atas perubahan Anggaran Dasar perseroan terkait dengan penurunan modal perseroan dalam rangka kuasi reorganisasi.
Kuasi reorganisasi menggunakan laporan keuangan akhir semester I/2012 untuk menghapus saldo defisit sebesar Rp308,7 miliar. Saldo defisit berasal dari kerugian nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada saat krisis keuangan 1997.
"SK Menkumham tersebut merupakan pengesahan atas persetujuan yang diberikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan para kreditur terhadap proses kuasi reorganisasi perseroan," kata Presiden Direktur Eterindo Wahanatama Immanuel Sutarto dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (18/2/2013).
Dengan efektifnya kuasi reorganisasi tersebut, maka saldo defisit perseroan dihapuskan dan ekuitas direstrukturisasi, sehingga keuangan perseroan menjadi lebih sehat dan bisa melakukan ekspansi bisnis ke depan. Selain itu, perseroan juga berpeluang untuk membagikan dividen.
Kuasi reorganisasi menggunakan laporan keuangan akhir semester I/2012 untuk menghapus saldo defisit sebesar Rp308,7 miliar. Saldo defisit berasal dari kerugian nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada saat krisis keuangan 1997.
"SK Menkumham tersebut merupakan pengesahan atas persetujuan yang diberikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan para kreditur terhadap proses kuasi reorganisasi perseroan," kata Presiden Direktur Eterindo Wahanatama Immanuel Sutarto dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (18/2/2013).
Dengan efektifnya kuasi reorganisasi tersebut, maka saldo defisit perseroan dihapuskan dan ekuitas direstrukturisasi, sehingga keuangan perseroan menjadi lebih sehat dan bisa melakukan ekspansi bisnis ke depan. Selain itu, perseroan juga berpeluang untuk membagikan dividen.
(rna)