Pertamina hanya kebagian 40% blok Mahakam

Senin, 18 Februari 2013 - 18:52 WIB
Pertamina hanya kebagian...
Pertamina hanya kebagian 40% blok Mahakam
A A A
Sindonews.com - Pemerintah berkeinginan PT Pertamina (Persero) mengambil alih saham blok Mahakam, di Kalimantan Timur, sebesar 40 persen. Sementara Total E&P Indonesie tetap berpotensi menjadi operator selama lima tahun pertama setelah masa kontrak perusahaan habis pada 2017 mendatang.

“Saya lagi menghitung, kalau mampunya cuma dikit, ngapain banyak-banyak,” papar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik, usai rapat kerja dengan Komisi VII DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (18/2/2013).

Dia mengaku saat ini Kementerian ESDM masih mengkalkulasi jatah kepemilikan yang akan diterima oleh Pertamina dan Total E&P. Langkah itu diambil pemerintah untuk menghindari segala risiko yang harus ditanggung negara jika terjadi kegagalan.

“Pertamina sedang saya minta hitung berapa yang mereka mampu, bukan gratis karena mereka harus setor modal,” katanya.

Jero menjelaskan, di dalam kontrak lama, perusahaan asal perancis tersebut telah mengantongi hak kepemilikan saham sebesar 50 persen, kemudian sisanya diberikan kepada Inpex dan negara tidak mendapatkan hasil nol persen.

Namun, lanjutnya, saat ini pemerintah tidak akan membiarkan 100 persen kepemilikan blok Mahakam dikuasai oleh investor asing. “Kalau bisa nanti 51 persen lebih bagus lagi. Itu bisa Pertamina dengan lokal, bisa Pemda atau perusahaan swasta,” jelasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0795 seconds (0.1#10.140)