Rothschild berjuang raih dukungan di Bumi Plc
A
A
A
Sindonews.com - Keinginan Nathaniel Rothschild menguasai perusahaan batu bara, Bumi Plc di tengah perselisihan dengan Grup Bakrie, terus dilakukan dengan berjuang memenangkan dukungan setelah salah satu pemegang saham utama menjual 13 persen.
Rosan Roeslani, pebisnis dari asosiasi Bakrie dalam pernyataannya menyebutkan, telah menjual kepemilikan sahamnya sekitar 24,2 juta lembar dari perusahaan yang tercatat di bursa London, Inggris, kepada tiga investor.
Ketiga investor tersebut adalah Avenue Luexembourg S.A.R.I yang membeli 13.668.250 saham Bumi Plc. Dua investor lain adalah Argyle Street Management Limited membeli 7.536.202 saham dan Flaming luck Investment Limited sebanyak 3 juta saham.
Penjualan meningkatkan penilaian sejumlah orang, bahwa Rothschild akan memenangkan pemungutan suara para pemegang saham, pada 21 Februari nanti. Hak suara yang berhubungan dengan saham tersebut sebelumnya telah dikeluarkan putusan Panel Pengambilalihan Inggris.
"Sampai kemarin, hasil pemungutan suara pembeli baru masih belum jelas. Hasil dari suara pemegang saham mungkin akan sangat ketat untuk kedua belah pihak," kata Alexander Ramlie, direktur Bumi Plc, seperti dilansir Bloomberg, Selasa (19/2/2013).
Bumi Plc didirikan pada 2010 saat Rothschild dan Bakrie menggabungkan dua perusahaan batu bara Indonesia, Bumi Resources dan PT Berau Coal Energy, dalam kesepakatan USD3 miliar. Kedua belah pihak telah membuat proposal kepada pemegang saham untuk memisahkan Bakrie dari Bumi Plc.
Panel Pengambilalihan memutuskan pada Desember 2012, bahwa Grup Bakrie dan Roeslani, PT Bukit Mutiara, yang bersama-sama menguasai 50,3 persen dari hak suara di Bumi Plc, harus mengurangi hak-haknya hingga kurang dari 30 persen.
Rosan Roeslani, pebisnis dari asosiasi Bakrie dalam pernyataannya menyebutkan, telah menjual kepemilikan sahamnya sekitar 24,2 juta lembar dari perusahaan yang tercatat di bursa London, Inggris, kepada tiga investor.
Ketiga investor tersebut adalah Avenue Luexembourg S.A.R.I yang membeli 13.668.250 saham Bumi Plc. Dua investor lain adalah Argyle Street Management Limited membeli 7.536.202 saham dan Flaming luck Investment Limited sebanyak 3 juta saham.
Penjualan meningkatkan penilaian sejumlah orang, bahwa Rothschild akan memenangkan pemungutan suara para pemegang saham, pada 21 Februari nanti. Hak suara yang berhubungan dengan saham tersebut sebelumnya telah dikeluarkan putusan Panel Pengambilalihan Inggris.
"Sampai kemarin, hasil pemungutan suara pembeli baru masih belum jelas. Hasil dari suara pemegang saham mungkin akan sangat ketat untuk kedua belah pihak," kata Alexander Ramlie, direktur Bumi Plc, seperti dilansir Bloomberg, Selasa (19/2/2013).
Bumi Plc didirikan pada 2010 saat Rothschild dan Bakrie menggabungkan dua perusahaan batu bara Indonesia, Bumi Resources dan PT Berau Coal Energy, dalam kesepakatan USD3 miliar. Kedua belah pihak telah membuat proposal kepada pemegang saham untuk memisahkan Bakrie dari Bumi Plc.
Panel Pengambilalihan memutuskan pada Desember 2012, bahwa Grup Bakrie dan Roeslani, PT Bukit Mutiara, yang bersama-sama menguasai 50,3 persen dari hak suara di Bumi Plc, harus mengurangi hak-haknya hingga kurang dari 30 persen.
(dmd)