Prospek peringkat 3 MTN PTPN III stabil
A
A
A
Sindonews.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idAA- untuk PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III dan tiga surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) perseroan.
Ketiga MTN perseroan yang mendapatkan peringkat tersebut, yakni MTN seri A/2010 senilai Rp45 miliar, MTN seri B/2010 sekitar Rp55 miliar dan MTN 2011 sebesar Rp200 miliar.
Analis Pefindo Bogi Yudianto mengatakan, prospek dari peringkat tersebut adalah stabil. "Peringkat mencerminkan profil perkebunan kelapa sawit yang baik, struktur permodalan yang konservatif dan kuatnya perlindungan arus kas maupun likuiditas perseroan," kata dia dalam keterangan tertulisnya kepada Sindonews di Jakarta, Rabu (20/2/2013).
Kendati demikian, menurut Bogi, peringkat tersebut dibatasi risiko dari rencana perusahaan perkebunan dengan aset terbesar tersebut dalam melakukan ekspansi bisnis baru dan eksposur perusahaan terhadap cuaca yang fluktuatif.
Per akhir kuartal III tahun lalu, perusahaan perkebunan kelapa sawit dan karet ini memiliki luas perkebunan mencapai 164.309 hekatre (ha), terdiri atas 116.781 ha kebun kelapa sawit dan 47.528 ha kebun karet.
Perseroan hingga saat ini memiliki 11 pabrik kelapa sawit dan 11 pabrik pengolahan karet. Seluruh pabrik perseroan berlokasi di Sumatera Utara.
Ketiga MTN perseroan yang mendapatkan peringkat tersebut, yakni MTN seri A/2010 senilai Rp45 miliar, MTN seri B/2010 sekitar Rp55 miliar dan MTN 2011 sebesar Rp200 miliar.
Analis Pefindo Bogi Yudianto mengatakan, prospek dari peringkat tersebut adalah stabil. "Peringkat mencerminkan profil perkebunan kelapa sawit yang baik, struktur permodalan yang konservatif dan kuatnya perlindungan arus kas maupun likuiditas perseroan," kata dia dalam keterangan tertulisnya kepada Sindonews di Jakarta, Rabu (20/2/2013).
Kendati demikian, menurut Bogi, peringkat tersebut dibatasi risiko dari rencana perusahaan perkebunan dengan aset terbesar tersebut dalam melakukan ekspansi bisnis baru dan eksposur perusahaan terhadap cuaca yang fluktuatif.
Per akhir kuartal III tahun lalu, perusahaan perkebunan kelapa sawit dan karet ini memiliki luas perkebunan mencapai 164.309 hekatre (ha), terdiri atas 116.781 ha kebun kelapa sawit dan 47.528 ha kebun karet.
Perseroan hingga saat ini memiliki 11 pabrik kelapa sawit dan 11 pabrik pengolahan karet. Seluruh pabrik perseroan berlokasi di Sumatera Utara.
(rna)