Astra kembangkan enam lini bisnis
A
A
A
Sindonews.com - Di usianya yang menginjak 56 tahun, Astra akan fokus mengembangkan bisnis industri dan jasa di enam lini bisnis, yaitu otomotif, jasa keuangan, alat berat pertambangan, agribisnis, infrastruktur dan logistik, serta teknologi informasi.
Tujuannya agar dapat memberi nilai tambah yang signifikan kepada para stakeholder. "Dalam program HUT ke-55 tahun lalu, kami berhasil melewati berbagai pencapaian yang membanggakan. Hal itu berkat kerja keras seluruh insan Astra yang telah menyatukan Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia (SATU Indonesia)," kata Presiden Direktur PT Astra International Tbk, Prijono Sugiarto, dalam keterangan tertulis, kepada Sindonews, Rabu (20/2/2013).
Menurutnya, ada dua hal dalam menyikapi HUT ke 56. Pertama, bersyukur kepada Yang Maha Kuasa, karena masih bisa menjadi saksi prestasi Astra yang gemilang dalam memberikan kontribusi yang besar bagi bangsa dan karyawan.
"Kedua, yaitu berikhtiar agar sebagai penerus para pendiri Astra, kita mampu melahirkan karya baru. Yang tentunya akan membawa Astra ke pencapaian baru dalam meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia. Yakni, melalui kerja keras, cipta, dan karya terbaik untuk memberikan nilai tambah bagi kemajuan Indonesia," ujarnya.
Dia menuturkan, Astra dibesarkan dengan filosofi Catur Dharma yang dicanangkan sejak 1982. Komitmen dalam menjalankan Catur Dharma ini terus terpelihara hingga sekarang. Astra memegang teguh prinsip good corporate citizen dan good corporate governance, mengembangkan usaha berkesinambungan dan bermanfaat untuk masyarakat serta melaksanakan tanggung jawab sosial dan pengelolaan lingkungan hidup.
Kini, lanjut Prijono, Astra telah berkembang sebagai perusahaan yang memiliki enam lini bisnis dengan jaringan bisnis Grup Astra lebih dari 1.000 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia dan melayani lebih dari 10 juta konsumen.
Didukung 185.580 putra-putri terbaik Indonesia yang tersebar dalam 170 perusahaan, Astra terus berinovasi untuk menciptakan produk-produk andalan yang bukan hanya di serap pasar dalam negeri namun juga ekspor.
"Keberhasilan ini bisa terwujud karena keselarasan nilai-nilai (values), misi, visi, dan strategi kuat yang tahan terhadap guncangan dari pihak mana pun," tuturnya.
Tujuannya agar dapat memberi nilai tambah yang signifikan kepada para stakeholder. "Dalam program HUT ke-55 tahun lalu, kami berhasil melewati berbagai pencapaian yang membanggakan. Hal itu berkat kerja keras seluruh insan Astra yang telah menyatukan Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia (SATU Indonesia)," kata Presiden Direktur PT Astra International Tbk, Prijono Sugiarto, dalam keterangan tertulis, kepada Sindonews, Rabu (20/2/2013).
Menurutnya, ada dua hal dalam menyikapi HUT ke 56. Pertama, bersyukur kepada Yang Maha Kuasa, karena masih bisa menjadi saksi prestasi Astra yang gemilang dalam memberikan kontribusi yang besar bagi bangsa dan karyawan.
"Kedua, yaitu berikhtiar agar sebagai penerus para pendiri Astra, kita mampu melahirkan karya baru. Yang tentunya akan membawa Astra ke pencapaian baru dalam meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia. Yakni, melalui kerja keras, cipta, dan karya terbaik untuk memberikan nilai tambah bagi kemajuan Indonesia," ujarnya.
Dia menuturkan, Astra dibesarkan dengan filosofi Catur Dharma yang dicanangkan sejak 1982. Komitmen dalam menjalankan Catur Dharma ini terus terpelihara hingga sekarang. Astra memegang teguh prinsip good corporate citizen dan good corporate governance, mengembangkan usaha berkesinambungan dan bermanfaat untuk masyarakat serta melaksanakan tanggung jawab sosial dan pengelolaan lingkungan hidup.
Kini, lanjut Prijono, Astra telah berkembang sebagai perusahaan yang memiliki enam lini bisnis dengan jaringan bisnis Grup Astra lebih dari 1.000 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia dan melayani lebih dari 10 juta konsumen.
Didukung 185.580 putra-putri terbaik Indonesia yang tersebar dalam 170 perusahaan, Astra terus berinovasi untuk menciptakan produk-produk andalan yang bukan hanya di serap pasar dalam negeri namun juga ekspor.
"Keberhasilan ini bisa terwujud karena keselarasan nilai-nilai (values), misi, visi, dan strategi kuat yang tahan terhadap guncangan dari pihak mana pun," tuturnya.
(izz)