Awas, penipuan berkedok rekrutmen pekerja Pertamina!
A
A
A
Sindonews.com - PT Pertamina (persero) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai tindak penipuan bermodus rekrutmen dan wawancara pekerja yang banyak beredar melalui iklan-iklan kolom di media massa.
VP Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir menegaskan, program rekrutmen pekerja baru Pertamina selalu diumumkan secara terbuka melalui website resmi perusahaan.
Selain itu, dalam proses perekrutan pekerja Pertamina tidak pernah memungut biaya apapun, termasuk biaya pendaftaran, biaya tiket, dan lain sebagainya dan tidak pula menunjuk perusahaan travel tertentu untuk menangani transportasi dan akomodasi pelamar dari dalam atau luar kota.
“Terkait dengan banyaknya tindak penipuan yang tidak bertanggung jawab dengan modus rekrutmen dan wawancara pekerja Pertamina, kami mengimbau masyarakat untuk mewaspadai iklan-iklan, undangan wawancara kerja, ataupun bentuk komunikasi lain yang mencurigakan dan menggunakan atribut Pertamina secara tidak bertanggung jawab,” tegas Ali dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (21/2/2013).
Jika mendapati hal-hal mencurigakan terkait modus tersebut, Pertamina meminta masyarakat memastikan kebenaran informasinya melalui contact center Pertamina di 500-000 atau mengunjungi http://recruitment.pertamina.com.
VP Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir menegaskan, program rekrutmen pekerja baru Pertamina selalu diumumkan secara terbuka melalui website resmi perusahaan.
Selain itu, dalam proses perekrutan pekerja Pertamina tidak pernah memungut biaya apapun, termasuk biaya pendaftaran, biaya tiket, dan lain sebagainya dan tidak pula menunjuk perusahaan travel tertentu untuk menangani transportasi dan akomodasi pelamar dari dalam atau luar kota.
“Terkait dengan banyaknya tindak penipuan yang tidak bertanggung jawab dengan modus rekrutmen dan wawancara pekerja Pertamina, kami mengimbau masyarakat untuk mewaspadai iklan-iklan, undangan wawancara kerja, ataupun bentuk komunikasi lain yang mencurigakan dan menggunakan atribut Pertamina secara tidak bertanggung jawab,” tegas Ali dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (21/2/2013).
Jika mendapati hal-hal mencurigakan terkait modus tersebut, Pertamina meminta masyarakat memastikan kebenaran informasinya melalui contact center Pertamina di 500-000 atau mengunjungi http://recruitment.pertamina.com.
(rna)