OJK akan tingkatkan akses layanan keuangan

Kamis, 21 Februari 2013 - 16:34 WIB
OJK akan tingkatkan...
OJK akan tingkatkan akses layanan keuangan
A A A
Sindonews.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, saat ini masih banyak masyarakat di sejumlah wilayah Indonesia yang belum terjangkau akses layanan keuangan perbankan maupun layanan keuangan lainnya.

"Masih banyak (yang belum terjangkau layanan keuangan). Itu beberapa versi. Penelitian Bank Dunia itu masih sekitar 40 persen lebih (dari total jumlah penduduk Indonesia). Itu masih seluas negara Malaysia dan Singapura digabung jadi satu," terang Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad di Jakarta Kamis (21/2/2013).

Jika jumlah penduduk Indonesia diperkirakan sekitar 250 juta jiwa, maka 40 persen dari angka tersebut sekitar 100 juta jiwa yang belum terjangkau layanan keuangan maupun perbankan.

Muliaman menerangkan, harus ada perbaikan kebijakan yang menunjang peningkatan akses masyarakat terhadap layananan keuangan. Langkah konkret untuk merealisasikan perluasan akses, OJK akan fokus pada upaya pendidikan pemanfaatan layanan keuangan.

Sayangnya, hingga saat ini, lembaga superbody bidang keuangan tersebut belum punya target seberapa besar jumlah masyarakat dengan kesulitan akses keuangan yang dapat ditekan.

"Pokoknya, kalau akses itu lebih bagus akan makin memungkinkan masyarakat menangani kesulitan-kesulitan keuangan. Target OJK tidak diangka target, tapi bagaimana agar OJK mampu menjawab persoalan aksesnya itu, terutama edukasinya dulu karena banyak orang yang belum mengerti," tutur Muliaman.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0728 seconds (0.1#10.140)