API ingin DIY jadi pusat inovasi tekstil
A
A
A
Sindonews.com - Badan Pengurus Daerah Asosiasi Pertekstilan Indonesia (BPD API) DI Yogyarakta, bertekad menjadikan Yogyakarta sebagai pusat inovasi tekstil Kreatif nasional. Yogyakarta banyak memiliki SDM tekstil yang andal dan membuat industri tekstil semakin bervariasi.
"Kita ingin Yogyakarta sebagai pusat inovasi Tekstil kreatif," kata Ketua BPD API, Iwan Susanto, Kamis (21/2/2013).
Iwan terpilih dalam Musda API DIY secara aklamasi. Acara yang digelar di Hotel Sahid Yogyakarta ini juga dihadiri Badan pengurus pusat API.
Sebagai pusat inovasi, tekstil akan dikembangkan menjadi berbagai produk menarik. Hal ini akan menjadikan pertumbuhan industri tekstil semakin kompetitif.
Selama ini, lanjut dia, di Yogyakarta sudah banyak memiliki industri alat tenun bukan mesin (ATBM). Dalam perkembangannya, juga muncul banyak distro yang menjadi bagian dari inovasi tekstil kreatif.
Ekspor tekstil Yogyakarta selama ini didominasi produk garmen. Produk ini banyak diekspor ke Eropa dan Amerika. Namun, krisis ekonomi menjadikan ekspor ini mengalami penurunan.
"Kita ingin Yogyakarta sebagai pusat inovasi Tekstil kreatif," kata Ketua BPD API, Iwan Susanto, Kamis (21/2/2013).
Iwan terpilih dalam Musda API DIY secara aklamasi. Acara yang digelar di Hotel Sahid Yogyakarta ini juga dihadiri Badan pengurus pusat API.
Sebagai pusat inovasi, tekstil akan dikembangkan menjadi berbagai produk menarik. Hal ini akan menjadikan pertumbuhan industri tekstil semakin kompetitif.
Selama ini, lanjut dia, di Yogyakarta sudah banyak memiliki industri alat tenun bukan mesin (ATBM). Dalam perkembangannya, juga muncul banyak distro yang menjadi bagian dari inovasi tekstil kreatif.
Ekspor tekstil Yogyakarta selama ini didominasi produk garmen. Produk ini banyak diekspor ke Eropa dan Amerika. Namun, krisis ekonomi menjadikan ekspor ini mengalami penurunan.
(izz)