Harga bawang putih diprediksi sedikit dongkrak inflasi
A
A
A
Sindonews.com - Institute of Development for Economic and Finance (Indef) memperkirakan, meroketnya harga bawang putih hingga menyentuh kisaran Rp30 ribu per kilogram (kg) pada bulan Februari ini akan mendongkrak angka inflasi. Namun, pengaruhnya tidak akan terlalu besar karena konsumsi bawang putih tidak besar.
"Enggak akan terlalu gede barangkali (pengaruh kenaikan harga bawang putih) karena orang mengkonsumsi bawang putih itu lebih sedikit dibandingkan misalnya cabe, garam," jelas Ekonom Indef Ahmad Erani Yustika usai acara Lustrum Universitas Brawijaya di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Sabtu (23/2/2013).
Selain lonjakan harga bawang putih, harga daging sapi yang masih terus merangkak naik juga diprediksi akan meningkatkan angka inflasi Februari 2013. Ahmad memperkirakan angka inflasi Februari akan mencapai 0,5 persen akibat meroketnya harga kedua bahan pangan tersebut. Meski tergolong tinggi, angka inflasi Februari masih akan jauh lebih rendah daripada inflasi Januari lalu yang mencapai 1,03 persen.
"Memang inflasi (Februari) tahun ini 0,5 persen barangkali, sekitar itu karena ada masalah daging dan bawang putih. Tapi masih lebih rendah dibanding Januari," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menginstruksikan jajarannya untuk mengawasi harga bawang putih yang mengalami kenaikan kurang wajar.
"Saya berharap para Menteri dan Gubernur untuk mewaspadai dan mengendalikan stabilisasi atas sejumlah harga-harga sembako yang mengalami kenaikan kurang wajar," ujar SBY baru-baru ini.
Berdasarkan catatannya, harga bawang putih dalam dua bulan belakangan melonjak cukup tajam dari Rp25 ribu mencapai Rp30 ribu per kg.
"Enggak akan terlalu gede barangkali (pengaruh kenaikan harga bawang putih) karena orang mengkonsumsi bawang putih itu lebih sedikit dibandingkan misalnya cabe, garam," jelas Ekonom Indef Ahmad Erani Yustika usai acara Lustrum Universitas Brawijaya di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Sabtu (23/2/2013).
Selain lonjakan harga bawang putih, harga daging sapi yang masih terus merangkak naik juga diprediksi akan meningkatkan angka inflasi Februari 2013. Ahmad memperkirakan angka inflasi Februari akan mencapai 0,5 persen akibat meroketnya harga kedua bahan pangan tersebut. Meski tergolong tinggi, angka inflasi Februari masih akan jauh lebih rendah daripada inflasi Januari lalu yang mencapai 1,03 persen.
"Memang inflasi (Februari) tahun ini 0,5 persen barangkali, sekitar itu karena ada masalah daging dan bawang putih. Tapi masih lebih rendah dibanding Januari," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menginstruksikan jajarannya untuk mengawasi harga bawang putih yang mengalami kenaikan kurang wajar.
"Saya berharap para Menteri dan Gubernur untuk mewaspadai dan mengendalikan stabilisasi atas sejumlah harga-harga sembako yang mengalami kenaikan kurang wajar," ujar SBY baru-baru ini.
Berdasarkan catatannya, harga bawang putih dalam dua bulan belakangan melonjak cukup tajam dari Rp25 ribu mencapai Rp30 ribu per kg.
(rna)