Mendag keukeuh tak akan turunkan BK CPO

Senin, 25 Februari 2013 - 11:48 WIB
Mendag keukeuh tak akan turunkan BK CPO
Mendag keukeuh tak akan turunkan BK CPO
A A A
Sindonews.com - Menteri Perdagangan (Mendag), Gita Wirjawan menyatakan tidak akan menurunkan Bea Keluar (BK) untuk minyak sawit (Crude Palm Oil/CPO), karena ingin mendorong hilirisasi CPO di dalam negeri.

Seperti diketahui, saat ini sebagian besar ekspor CPO Indonesia masih berupa minyak sawit mentah. Ekspor produk CPO, seperti biofuel, masih amat minim.

"Kalau saya melihat, justru kita akan konsisten lah (tidak menurunkan BK CPO). Apapun yang kita putuskan, kita akan tetap di situ. Kita tidak akan terpengaruh oleh sikap yang diambil Malaysia. Kita punya kepentingan untuk melakukan hilirisasi," tegas Gita Wirjawan kepada wartawan di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (25/2/2013).

Gita menjelaskan, Malaysia berani menurunkan BK CPO-nya hingga 0 persen karena industri pengolahan CPO di dalam negerinya telah cukup kuat dan pasokannya terjamin. Sehingga mereka mendorong ekspor CPO mentah. "Kalau Malaysia agak beda, hilirisasi mereka banyak sekali. Mereka di hulu justru sedikit sekali sehingga mereka lebih berani untuk menurunkan BK di hulunya," terang dia.

Menurut Mendag, BK CPO Indonesia saat ini sudah cukup untuk mendukung hilirisasi CPO di dalam negeri sekaligus menjaga ekspor CPO mentah. "Jadi ini cukup mempertimbangkan kepentingan untuk melakukan hilirisasi dan kepentingan untuk melakukan ekspor," pungkasnya.

Sebagai catatan, ekpor CPO Indonesia pada 2012 mencapai 18 juta ton, sebagian besar dalam bentuk minyak sawit mentah. BK CPO per Maret 2013 ditetapkan sebesar 10,5 persen atau naik 1,5 persen jika dibanding Februari yang hanya sebesar 9 persen. Selain itu, untuk BK Produk turunan CPO juga mengalami kenaikan dari 4 persen menjadi 5 persen.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6065 seconds (0.1#10.140)