Rudi: Kelola blok Mahakam tak seperti pabrik tahu
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Rudi Rubiandini mengatakan, butuh keseriusan dalam mengelola blok Mahakam.
"Tidak seperti membangun pabrik tahu, perusahaan migas yang ingin menjadi operator dalam mengelola blok Mahakam harus mempersiapkan portofolio yang matang karena sangat besar resikonya," terang Rudi di Kantor SKK Migas, Jakarta, Senin (25/2/2013).
Dengan besarnya risiko tersebut, Rudi kemudian berpesan, agar Pertamina nantinya bila menjadi operator blok Mahakam, sebaiknya melakukan investasi secara bertahap.
"Portofolio yang harus diperhitungkan. Karena di sana tidak bermain seperti pabrik tahu. Sekarang dikeluarkan besok pasti dapat. Ada risiko. Nah, itu risiko, tidak semua uang pertamina masuk kesitu, berbahaya," ujar Rudi.
"Jadi pelan, mungkin satu, dua tahun atau lima tahun dulu bareng-bareng setelah itu baru dilepas. Persis seperti belajar stir," tambahnya.
"Tidak seperti membangun pabrik tahu, perusahaan migas yang ingin menjadi operator dalam mengelola blok Mahakam harus mempersiapkan portofolio yang matang karena sangat besar resikonya," terang Rudi di Kantor SKK Migas, Jakarta, Senin (25/2/2013).
Dengan besarnya risiko tersebut, Rudi kemudian berpesan, agar Pertamina nantinya bila menjadi operator blok Mahakam, sebaiknya melakukan investasi secara bertahap.
"Portofolio yang harus diperhitungkan. Karena di sana tidak bermain seperti pabrik tahu. Sekarang dikeluarkan besok pasti dapat. Ada risiko. Nah, itu risiko, tidak semua uang pertamina masuk kesitu, berbahaya," ujar Rudi.
"Jadi pelan, mungkin satu, dua tahun atau lima tahun dulu bareng-bareng setelah itu baru dilepas. Persis seperti belajar stir," tambahnya.
(gpr)