Vodafone tak akan lepas Verizon demi pasar Eropa
A
A
A
Sindonews.com - Vodafone melaporkan tidak akan menjual sebagian sahamnya di Verizon Wireless, perusahaan gabungan AS, untuk memperkuat posisinya di Eropa. Hal itu disampaikan Vittorio Colao, chief executive Vodafone kepada wartawan dalam Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol.
Colao mengatakan, bahwa perusahaan Inggris tersebut memiliki neraca yang sehat dan bisa berinvestasi kapan pun diperlukan. "Dua hal yang tidak benar-benar terkait, memiliki neraca yang sehat dan keuntungan dividen dari aset Verizon," ujarnya, seperti dilansir Reuters, Senin (25/2/2013).
Vodafone telah mempekerjakan analis Goldman Sachs untuk memberikan saran pada 10 miliar euro (USD13,2 miliar) terhadap tawaran operator kabel Jerman, Kabel Deutschland.
Analis sendiri telah menyarankan operator telepon selular terbesar kedua di dunia itu mengurangi 45 persen sahamnya di Verizon Wireless untuk mendanai pembelian aset, seperti fixed-line dalam upaya menghadapi persaingan kuat di Eropa.
Colao mengatakan, bahwa perusahaan Inggris tersebut memiliki neraca yang sehat dan bisa berinvestasi kapan pun diperlukan. "Dua hal yang tidak benar-benar terkait, memiliki neraca yang sehat dan keuntungan dividen dari aset Verizon," ujarnya, seperti dilansir Reuters, Senin (25/2/2013).
Vodafone telah mempekerjakan analis Goldman Sachs untuk memberikan saran pada 10 miliar euro (USD13,2 miliar) terhadap tawaran operator kabel Jerman, Kabel Deutschland.
Analis sendiri telah menyarankan operator telepon selular terbesar kedua di dunia itu mengurangi 45 persen sahamnya di Verizon Wireless untuk mendanai pembelian aset, seperti fixed-line dalam upaya menghadapi persaingan kuat di Eropa.
(dmd)