Len Industri garap proyek tata surya Rp50 M

Rabu, 27 Februari 2013 - 16:52 WIB
Len Industri garap proyek tata surya Rp50 M
Len Industri garap proyek tata surya Rp50 M
A A A
Sindonews.com - PT Len Industri (Persero) sedang menggarap proyek tata surya bernilai miliaran rupiah atas pesanan Kementrian Energi Sumber Daya Manusia (ESDM).

Menurut Kepala Bidang Komunikasi dan Hukum PT Len Industri (Persero), Wargita, saat ini PT Len sedang mengerjakan pembuatan pembangkit listrik tenaga tata surya untuk dipasang di daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Tidak sampai pertengahan tahun, proyek tersebut rampung dan bisa segera dioperasikan," jelas Wargita di Bandung, Rabu (27/2/2013).

Menurutnya, nilai proyek untuk kedua tenaga surya tersebut sekitar Rp50 miliar. Proyek di kawasan tersebut merupakan proyek lanjutan dari beberapa proyek lainnya. Baru baru ini, Len menyelesaikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Bangli dan Karangasem Provinsi Bali. Pembangkit tersebut merupakan pembangkit listrik surya terbesar yang dibangun di Indonesia.

Pembangkit tersebut telah mulai beroperasi sejak minggu lalu. Tenaga surya tersebut menghasilkan listrik total 2 Mega Watt (MW). Untuk kedua proyek tersebut, pemerintah mengucurkan dana sebesar Rp50 miliar. Proyek tersebut merupakan bentuk pemakaian teknologi tinggi oleh PT Surya Energi Indotama, yang juga anak perusahaan PT Len Industri.

"Pembangkit listrik tenaga surya ini, sebagai bagian dari program pemerintah dalam pemenuhan energi tenaga surya di provinsi kepulauan di Indonesia," ujar dia.

Energi matahari, lanjut Wargita, menjadi alternatif cadangan energi fosil. Penggunaan energi alternatif merupakan suatu keharusan yang perlu dimasyarakatkan secepatnya. Apalagi, Indonesia sebagai negara tropis yang berkelimpahan sinar matahari memiliki peluang besar untuk memanfaatkan energi alternatif Pembangkit Listrik Tenaga Surya.

Wargita menuturkan, pembangunan pembankit listrik surya ini memprioritaskan daerah tujuan wisata, di samping menambah daya listrik yang sudah ada. Selain itu, juga untuk memasyarakatkan penggunaan energi hijau terbarukan
kepada masyarakat.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4622 seconds (0.1#10.140)