Pertamina bagikan deviden Rp7,74 triliun
A
A
A
Sindonews.com - Sejalan dengan meningkatnya laba bersih perseroan, PT Pertamina (Persero) juga meningkatkan nilai nominal deviden yang dibagikan kepada pemegang saham yang mencapai Rp7,74 triliun pada 2012, atau tumbuh 7,5 persen dibandingkan dengan realisasi setoran deviden 2011 yang hanya sebesar Rp7,2 triliun.
"Kontribusi Pertamina bagi penerimaan negara berupa deviden pada 2012 mencapai Rp7,74 triliun," terang Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan di kantornya, Rabu (27/2/2013).
Selain deviden, Perseroan juga menyetorkan Rp58,37 triliun dalam bentuk setoran pajak. "Total Pertamina menyetorkan pajak dan deviden sebesar Rp66,11 triliun tahun ini. Naik 5 persen dibanding dengan realisasi setoran pajak dan deviden tahun 2011 yang ditandai dengan terus meningkatnya kinerja perseroan," ujarnya.
Kendati secara nominal terjadi peningkatan setoran, tetapi bila dibanding besarnya raihan laba bersih, persentase deviden yang dibagikan menurun. Bila dibanding dengan laba bersih tahun ini, maka besar deviden yang dibagikan hanya sebesar 29,76 persen. Sementara pada tahun sebelumnya tercatat mencapai hampir 35 persen.
Karen menyebutkan, sepanjang 2012, perseroan berhasil mencatatkan laba di atas estimasi awal yakni mencapai Rp25,89 triliun atau meningkat 26,47 persen dibanding raihan laba 2011 yang hanya Rp20,47 triliun.
"Kontribusi Pertamina bagi penerimaan negara berupa deviden pada 2012 mencapai Rp7,74 triliun," terang Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan di kantornya, Rabu (27/2/2013).
Selain deviden, Perseroan juga menyetorkan Rp58,37 triliun dalam bentuk setoran pajak. "Total Pertamina menyetorkan pajak dan deviden sebesar Rp66,11 triliun tahun ini. Naik 5 persen dibanding dengan realisasi setoran pajak dan deviden tahun 2011 yang ditandai dengan terus meningkatnya kinerja perseroan," ujarnya.
Kendati secara nominal terjadi peningkatan setoran, tetapi bila dibanding besarnya raihan laba bersih, persentase deviden yang dibagikan menurun. Bila dibanding dengan laba bersih tahun ini, maka besar deviden yang dibagikan hanya sebesar 29,76 persen. Sementara pada tahun sebelumnya tercatat mencapai hampir 35 persen.
Karen menyebutkan, sepanjang 2012, perseroan berhasil mencatatkan laba di atas estimasi awal yakni mencapai Rp25,89 triliun atau meningkat 26,47 persen dibanding raihan laba 2011 yang hanya Rp20,47 triliun.
(gpr)