Lelang daging sapi akan gunakan sistem komputerisasi

Rabu, 27 Februari 2013 - 18:37 WIB
Lelang daging sapi akan gunakan sistem komputerisasi
Lelang daging sapi akan gunakan sistem komputerisasi
A A A
Sindonews.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menjelaskan, mekanisme lelang impor daging sapi yang sedang dipersiapkannya untuk menggantikan mekanisme tender akan membatasi jumlah importir daging sapi pada angka tertentu. Kemudian, kuota daging sapi akan dibagi rata untuk setiap importir.

"Jadi misalnya, kita ada seribu ton dibutuhkan, nanti dibikin satu lot-nya 20 misalnya, jadi ada 50 lot. Nah, itu yang dilelang (untuk 50 importir)," ungkap Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Bachrul Chairi saat ditemui di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (27/2/2013).

Setelah itu, dilakukan bidding untuk menentukan perusahaan yang mendapatkan alokasi kuota impor daging sapi. 50 perusahaan yang memenuhi persyaratan dan mengajukan harga daging sapi paling murah akan memenangkan lelang.

Yang menarik, semua ini dilakukan dengan sistem yang terkomputerisasi sehingga transparan dan dapat meminimalisasi terjadinya kecurangan-kecurangan seperti suap.

"Nanti importir akan lakukan biding, nanti diurut dari yang termurah sampai yang termahal. Sampai batas 50 itulah yang dapat (alokasi kuota impor). Tanpa orang, itu dengan mekanisme elektronik. Mekanisme computerise," papar Bacrul.

Melalui cara ini, dia yakin harga daging sapi di dalam negeri bisa menurun secara signifikan. "Tujuannya kita bisa menurunkan harga tertentu di tingkat konsumen," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Mendag Gita telah menyiapkan formulasi mekanisme lelang sebagai pengganti mekanisme tender untuk pengadaan impor daging sapi. Pihaknya meyakini sistem lelang ini akan membuat harga daging sapi menjadi lebih rendah dan lebih stabil.

"Terkait dengan daging, tadi kami mengusulkan agar dipertimbangkan dilakukannya sistem lelang agar jauh lebih transparan dan bisa menjamin harga yang mungkin bisa lebih murah," kata Gita kemarin.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6953 seconds (0.1#10.140)