Wall Street bergerak datar

Sindonews.com - Saham-saham di Bursa Wall Street pada perdagangan Kamis waktu setempat ditutup mendatar (flat). Indeks Dow Jones tidak berhasil mencapai level tertingginya, sedangkan S&P 500 berhasil menutup Februari dengan kenaikan berturut-turut.

Ekonomi Amerika Serikat (AS) pada kuartal IV/2012 sedikit positif, naik dari perkiraan awal yang menunjukkan adanya kontraksi. Di samping itu, menurunnnya klaim tunjangan pengganguran pada pekan lalu menujukkan perekonomian yang terus meningkat meski lamban.

Sementara, investor masih mengawasi perdebatan di Washington terkait pemotongan anggaran, yang akan efektif pada Jumat waktu setempat jika anggota parlemen gagal mencapai kesepakatan terkait belanja anggaran dan pajak.

"Untuk mencapai level tertinggi baru, Anda harus melihat data yang konsisten dan positif dari ekonomi AS dan Eropa. Tidak akan mengejutkan saya untuk melihat saham terkoreksi seperti beberapa minggu terakhir," kata kepala ekuitas AS Standard Life Investments, Jeff Morris, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (1/3/2013).

Indeks Dow Jones industrial average (DJI) pada perdagangan Kamis waktu setempat turun 20,88 poin atau 0,15 persen ke 14.054,49, Indeks The Standard & Poor's 500 (SPX) merosot 1,31 poin atau 0,09 persen ke 1.514,68, indeks Nasdaq Composite Index (IXIC) merosot 2,07 poin atau 0,07 persen menjadi 3.160,19.