Kemendag: Inflasi 2013 tak akan setinggi 2005 dan 2008
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memperkirakan, inflasi pada tahun ini tidak akan setinggi pada 2005 dan 2008 lalu. Pada tahun 2005, Indonesia mengalami inflasi sebesar 5,9 persen, sedangkan pada 2008 inflasi mencapai 6,6 persen.
"Yang jelas inflasi 2013 tidak akan setinggi seperti tahun 2005 dan 2008," kata Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi kepada wartawan di Kantornya, Jakarta, Senin (4/3/2013).
Menurut Bayu, situasi inflasi pada tahun ini memiliki pola yang mirip dengan tahun 2007 lalu. Pada 2007, inflasi juga tergolong tinggi di awal tahun. Namun, pada akhir tahun inflasi tercatat hanya 5,3 persen.
"Inflasi Februari 2013 mencapai 0,75 persen. Tampaknya ini mirip kondisinya dengan 2007. Januari 2007, inflasi 1,04 persen, Februari 2007 sebesar 0,62 persen. Ini pola yang mirip," katanya.
Dia berjanji akan terus berupaya menekan laju inflasi pada 2013 ini sehingga target inflasi di bawah 5 persen dapat tercapai. "Kita usahakan bisa terus dikendalikan agar tidak melonjak lebih tinggi lagi," pungkas Bayu.
Sebelumnya diberitakan, berdasarkan tingginya angka inflasi pada bulan Januari dan Februari 2013 ini, Institute for Development and Finance (Indef) memperkirakan bahwa target pemerintah untuk menahan inflasi tahun ini agar di bawah 5 persen tak akan tercapai.
"Dengan inflasi seperti ini, sulit mencapai di bawah 5 persen, kemungkinan di atas 5 persen tahun ini, agak berat," kata Ekonom Indef Ahmad Erani Yustika kemarin.
"Yang jelas inflasi 2013 tidak akan setinggi seperti tahun 2005 dan 2008," kata Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi kepada wartawan di Kantornya, Jakarta, Senin (4/3/2013).
Menurut Bayu, situasi inflasi pada tahun ini memiliki pola yang mirip dengan tahun 2007 lalu. Pada 2007, inflasi juga tergolong tinggi di awal tahun. Namun, pada akhir tahun inflasi tercatat hanya 5,3 persen.
"Inflasi Februari 2013 mencapai 0,75 persen. Tampaknya ini mirip kondisinya dengan 2007. Januari 2007, inflasi 1,04 persen, Februari 2007 sebesar 0,62 persen. Ini pola yang mirip," katanya.
Dia berjanji akan terus berupaya menekan laju inflasi pada 2013 ini sehingga target inflasi di bawah 5 persen dapat tercapai. "Kita usahakan bisa terus dikendalikan agar tidak melonjak lebih tinggi lagi," pungkas Bayu.
Sebelumnya diberitakan, berdasarkan tingginya angka inflasi pada bulan Januari dan Februari 2013 ini, Institute for Development and Finance (Indef) memperkirakan bahwa target pemerintah untuk menahan inflasi tahun ini agar di bawah 5 persen tak akan tercapai.
"Dengan inflasi seperti ini, sulit mencapai di bawah 5 persen, kemungkinan di atas 5 persen tahun ini, agak berat," kata Ekonom Indef Ahmad Erani Yustika kemarin.
(rna)