Bank Nagari dapat peringkat idA
A
A
A
Sindonews.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idA untuk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat atau Bank Nagari dan Obligasi VI/2010 yang masih beredar senilai Rp500 miliar.
Pefindo juga memberikan peringkat idA(sy) untuk Sukuk Mudharabah I/2010 yang belum jatuh tempo senilai Rp100 miliar dan idA- untuk Obligasi Subordinasi I/2010 senilai Rp81 miliar maupun Obligasi Subordinasi II/2012 senilai Rp225 miliar.
Analis Pefindo, Putri Amanda mengatakan, prospek dari peringkat tersebut adalah stabil. "Peringkat mencerminkan pangsa pasar captive dan profitabilitas bank yang kuat," kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (6/3/2013).
Kendati demikian, peringkat tersebut dibatasi tingginya kredit bermasalah atau nonperforming loan (NPL) bank dari segmen produktif dan tantangan dalam meningkatkan tambahan modal.
Per akhir Desember 2013, sebesar 36,79 persen saham bank dimiliki Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, sebesar 41,5 persen dimiliki Pemerintah Kabupaten Sumatera Barat, sedangkan 20,6 persen oleh Pemerintah Kota Sumatera Barat dan sisanya atau 1,2 persen dimiliki koperasi karyawan Bank Nagari.
Pefindo juga memberikan peringkat idA(sy) untuk Sukuk Mudharabah I/2010 yang belum jatuh tempo senilai Rp100 miliar dan idA- untuk Obligasi Subordinasi I/2010 senilai Rp81 miliar maupun Obligasi Subordinasi II/2012 senilai Rp225 miliar.
Analis Pefindo, Putri Amanda mengatakan, prospek dari peringkat tersebut adalah stabil. "Peringkat mencerminkan pangsa pasar captive dan profitabilitas bank yang kuat," kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (6/3/2013).
Kendati demikian, peringkat tersebut dibatasi tingginya kredit bermasalah atau nonperforming loan (NPL) bank dari segmen produktif dan tantangan dalam meningkatkan tambahan modal.
Per akhir Desember 2013, sebesar 36,79 persen saham bank dimiliki Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, sebesar 41,5 persen dimiliki Pemerintah Kabupaten Sumatera Barat, sedangkan 20,6 persen oleh Pemerintah Kota Sumatera Barat dan sisanya atau 1,2 persen dimiliki koperasi karyawan Bank Nagari.
(rna)