Penjualan mobil dunia diproyeksikan menyusut 2%
A
A
A
Sindonews.com - Penjualan mobil global untuk bus, kendaraan utilitas dan truk diperkirakan akan tumbuh 3 persen tahun ini, turun 2 persen (5 persen) dari 2012.
Perkiraan pertumbuhan yang disajikan Organisasi Produsen Kendaraan Bermotor Internasional (OICA) di Geneva Motor Show 2013 itu didasarkan pada angka-angka yang diberikan federasi mobil nasional di tiga perempat negara-negara anggota OICA.
Pasar mobil dunia diharapkan membengkak 7 persen di China menjadi 20,6 juta kendaraan. Sementara pasar mobil terbesar kedua di dunia, Amerika Serikat diperkirakan akan mencatat kenaikan 6 persen menjadi 15,7 juta unit.
Namun, penjualan mobil di Jepang kemungkinan akan merosot 12 persen menjadi 4,7 juta karena reaksi mengikuti program stimulus ekonomi, pasca-tsunami 2011 yang menyebabkan lonjakan penjualan mobil pada tahun lalu.
Pasar Jerman juga diperkirakan akan tergelincir 2 persen menjadi 3,3 juta mobil. Penjualan di Inggris akan terlihat jatuh 1 persen menjadi 2,3 juta, sedangkan di Prancis diperkirakan akan menyusut 5 persen, untuk 2,2 juta unit.
Menurut OICA, penjualan kendaraan global tumbuh lima persen year on year menjadi 81,7 juta unit pada 2012. Produksi tahun lalu mengikuti kurva yang sama, dengan memompa keluar 84,1 juta kendaraan, naik lima persen dari 2011.
"Eropa jelas melambat dalam hal volume," kata Kepala OICA, Patrick Blain, seperti dilansir dari Global Post, Rabu (6/3/2013).
Pada periode 2011-2012, sebagian besar wilayah di dunia mengalami kenaikan penjualan, kecuali Amerika Selatan, Amerika Tengah serta Eropa, yang pangsa penjualan globalnya menyusut 20-18 persen.
"Saya tidak berpikir ada orang yang optimis dengan Eropa kembali dengan evolusi positif dalam beberapa tahun," tambah Blain.
Perkiraan pertumbuhan yang disajikan Organisasi Produsen Kendaraan Bermotor Internasional (OICA) di Geneva Motor Show 2013 itu didasarkan pada angka-angka yang diberikan federasi mobil nasional di tiga perempat negara-negara anggota OICA.
Pasar mobil dunia diharapkan membengkak 7 persen di China menjadi 20,6 juta kendaraan. Sementara pasar mobil terbesar kedua di dunia, Amerika Serikat diperkirakan akan mencatat kenaikan 6 persen menjadi 15,7 juta unit.
Namun, penjualan mobil di Jepang kemungkinan akan merosot 12 persen menjadi 4,7 juta karena reaksi mengikuti program stimulus ekonomi, pasca-tsunami 2011 yang menyebabkan lonjakan penjualan mobil pada tahun lalu.
Pasar Jerman juga diperkirakan akan tergelincir 2 persen menjadi 3,3 juta mobil. Penjualan di Inggris akan terlihat jatuh 1 persen menjadi 2,3 juta, sedangkan di Prancis diperkirakan akan menyusut 5 persen, untuk 2,2 juta unit.
Menurut OICA, penjualan kendaraan global tumbuh lima persen year on year menjadi 81,7 juta unit pada 2012. Produksi tahun lalu mengikuti kurva yang sama, dengan memompa keluar 84,1 juta kendaraan, naik lima persen dari 2011.
"Eropa jelas melambat dalam hal volume," kata Kepala OICA, Patrick Blain, seperti dilansir dari Global Post, Rabu (6/3/2013).
Pada periode 2011-2012, sebagian besar wilayah di dunia mengalami kenaikan penjualan, kecuali Amerika Selatan, Amerika Tengah serta Eropa, yang pangsa penjualan globalnya menyusut 20-18 persen.
"Saya tidak berpikir ada orang yang optimis dengan Eropa kembali dengan evolusi positif dalam beberapa tahun," tambah Blain.
(dmd)