NNT proyeksi puncak produksi terjadi di 2014
A
A
A
Sindonews.com - PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) memproyeksikan puncak produksi komoditas tambang perseroan akan terjadi pada tahun depan atau dua tahun mendatang. Namun, target tersebut tergantung penyelesaian pengelupasan permukaan tanah fase keenam.
Senior Specialist Engineer PT NNT, Budianto memperkirakan bahwa proses pengelupasan lapisan permukaan tanah fase keenam akan selesai awal 2014, sehingga setelahnya produksi ditargetkan naik signifikan.
"Ini merupakan sebuah siklus yang biasa, ketika pengelupasan tanah permukaan belum selesai, maka hasil tambang yang diambil tidak bernilai jual," ujarnya di kantor PT NNT, Sumbawa, Nusa Tengara Barat, Kamis (7/3/2013).
Jika pengerjaan fase keenam selesai, maka kandungan mineral yang ada di lokasi tambang akan bernilai tinggi. Sehingga, pihaknya memastikan produksi perusahaan turut meningkat signifikan.
Sementara, Budianto memproyeksikan, produksi tembaga pada 2015 bisa mencapai 527 juta pon. "Sedangkan untuk emas diproyeksikan mencatat angka produksi sebesar 740.000 oz," tutur dia.
Senior Specialist Engineer PT NNT, Budianto memperkirakan bahwa proses pengelupasan lapisan permukaan tanah fase keenam akan selesai awal 2014, sehingga setelahnya produksi ditargetkan naik signifikan.
"Ini merupakan sebuah siklus yang biasa, ketika pengelupasan tanah permukaan belum selesai, maka hasil tambang yang diambil tidak bernilai jual," ujarnya di kantor PT NNT, Sumbawa, Nusa Tengara Barat, Kamis (7/3/2013).
Jika pengerjaan fase keenam selesai, maka kandungan mineral yang ada di lokasi tambang akan bernilai tinggi. Sehingga, pihaknya memastikan produksi perusahaan turut meningkat signifikan.
Sementara, Budianto memproyeksikan, produksi tembaga pada 2015 bisa mencapai 527 juta pon. "Sedangkan untuk emas diproyeksikan mencatat angka produksi sebesar 740.000 oz," tutur dia.
(rna)