Standar Chartered-ADB dukung microfinance di Asia
A
A
A
Sindonews.com - Standard Chartered Bank dan Asia Development Bank (ADB) melakukan kerja sama untuk mendukung pertumbuhan sektor microfinance di Asia. Kerja sama ini untuk meningkatkan akses layanan keuangan bagi masyarakat tidak mampu di sejumlah negara berkembang anggota ADB.
Standard Chartered akan memulai portofolio sebesar USD150 juta untuk pinjaman kelembagaan microfinance di seluruh Asia. Sementara ADB akan membagi resiko melalui program risk participation and guarantee pada portofolio hingga USD75 juta.
Program ini akan berlangsung hingga lima tahun ke depan atau hingga 2018. Dalam program ini, Standar Chartered memungkinkan memperpanjang pinjaman tambahan kepada lembaga microfinance.
"Kerja sama dengan ADB ini akan membuka jalan kepada lebih banyak pembiayaan bagi microfinance dan mendukung sektor tersebut bangkit dari siklus kesulitan ekonomi. Kami berharap program ini dapat bermanfaat bagi sekitar 30 lembaga microfinance di Asia,” kata Global Head, Financial Institutions Group Standard Chartered, Peter Heidinger dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/3/2013).
Sementara itu, Director General ADB Private Sector Operations Department, Philip Erquiaga mengatakan bahwa komitmen terhadap pengembangan dan pengentasan kemiskinan menjadi perhatian utama ADB dalam Strategi Jangka Panjang 2020.
"Microfinance merupakan elemen utama dan kolaborasi ini menggarisbawahi komitmen kami dalam menyediakan akses keuangan bagi masyarakat tidak mampu di negara-negara berkembang anggota ADB,” ujarnya.
Standard Chartered telah mendukung sektor microfinance di Asia, Afrika dan Timur Tengah sejak tahun 2005. Sejak Desember 2012, Standard Chartered telah mengelontorkan dana USD970 juta untuk membiayai 73 mitra lembaga microfinance yang tersebar di 17 negara.
Standard Chartered akan memulai portofolio sebesar USD150 juta untuk pinjaman kelembagaan microfinance di seluruh Asia. Sementara ADB akan membagi resiko melalui program risk participation and guarantee pada portofolio hingga USD75 juta.
Program ini akan berlangsung hingga lima tahun ke depan atau hingga 2018. Dalam program ini, Standar Chartered memungkinkan memperpanjang pinjaman tambahan kepada lembaga microfinance.
"Kerja sama dengan ADB ini akan membuka jalan kepada lebih banyak pembiayaan bagi microfinance dan mendukung sektor tersebut bangkit dari siklus kesulitan ekonomi. Kami berharap program ini dapat bermanfaat bagi sekitar 30 lembaga microfinance di Asia,” kata Global Head, Financial Institutions Group Standard Chartered, Peter Heidinger dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/3/2013).
Sementara itu, Director General ADB Private Sector Operations Department, Philip Erquiaga mengatakan bahwa komitmen terhadap pengembangan dan pengentasan kemiskinan menjadi perhatian utama ADB dalam Strategi Jangka Panjang 2020.
"Microfinance merupakan elemen utama dan kolaborasi ini menggarisbawahi komitmen kami dalam menyediakan akses keuangan bagi masyarakat tidak mampu di negara-negara berkembang anggota ADB,” ujarnya.
Standard Chartered telah mendukung sektor microfinance di Asia, Afrika dan Timur Tengah sejak tahun 2005. Sejak Desember 2012, Standard Chartered telah mengelontorkan dana USD970 juta untuk membiayai 73 mitra lembaga microfinance yang tersebar di 17 negara.
(rna)