Tahun ini Pertamina EP 'ngebor' sumur gas Benggala
A
A
A
Sindonews.com - PT Pertamina (persero) melalui anak usahanya PT Pertamina EP pada 2012 menemukan sumber gas besar di yang terletak di Benggala, Sumatera Utara.
"Benggala itu gas dengan kapasitas sampai 367 BCFG dari 10 DST," jelas Direktur Eksplorasi dan Pengembangan PT Pertamina EP Doddy Priambodo dalam Workshop di Kantor Pertamina EP, Jakarta, Kamis (7/3/2013).
Sampai saat ini, pihaknya tengah berusaha untuk melakukan kerja sama dengan Pemda setempat dan SKK Migas. Menurutnya, langkah awal yang akan dilakukan adalah melakukan pembebasan lahan dan membuat pipa gas sejauh 13 km.
"Kita kerja sama dengan pemerintah daerah dan SKK Migas. Kita minta SKK migas untuk running soal 3D di sana karena ini terletak di Cekungan Sumatera Utara. Kita minta ini segera bisa diproduksi. Kami juga siap buat pipa sejauh 13 km, dan harus lewat sungai Kebungin," kata dia.
Pertamina EP sendiri sepertinya serius untuk mengeksplorsi sumur gas ini. Gelontoran danapun telah disiapkan agar gas ini siap dieksplorasi.
"Investasi USD1,5 juta. September target kita (eksplorasi). Kita juga bikin pipa di bawah rel kereta alias ke Wapu dan masuk ke PLN setelah itu ke industri. Sekarang surat sudah dikirim ke SKK Migas dan dalam waktu pendek akan dikirim ke Dirjen Migas," pungkasnya.
"Benggala itu gas dengan kapasitas sampai 367 BCFG dari 10 DST," jelas Direktur Eksplorasi dan Pengembangan PT Pertamina EP Doddy Priambodo dalam Workshop di Kantor Pertamina EP, Jakarta, Kamis (7/3/2013).
Sampai saat ini, pihaknya tengah berusaha untuk melakukan kerja sama dengan Pemda setempat dan SKK Migas. Menurutnya, langkah awal yang akan dilakukan adalah melakukan pembebasan lahan dan membuat pipa gas sejauh 13 km.
"Kita kerja sama dengan pemerintah daerah dan SKK Migas. Kita minta SKK migas untuk running soal 3D di sana karena ini terletak di Cekungan Sumatera Utara. Kita minta ini segera bisa diproduksi. Kami juga siap buat pipa sejauh 13 km, dan harus lewat sungai Kebungin," kata dia.
Pertamina EP sendiri sepertinya serius untuk mengeksplorsi sumur gas ini. Gelontoran danapun telah disiapkan agar gas ini siap dieksplorasi.
"Investasi USD1,5 juta. September target kita (eksplorasi). Kita juga bikin pipa di bawah rel kereta alias ke Wapu dan masuk ke PLN setelah itu ke industri. Sekarang surat sudah dikirim ke SKK Migas dan dalam waktu pendek akan dikirim ke Dirjen Migas," pungkasnya.
(gpr)