Analis: Peningkatan harga saham SUGI 33,92% masih wajar

Jum'at, 08 Maret 2013 - 18:22 WIB
Analis: Peningkatan...
Analis: Peningkatan harga saham SUGI 33,92% masih wajar
A A A
Sindonews.com - Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada mengatakan, peningkatan harga saham PT Sugih Energy Tbk (SUGI) sebesar 33,92 persen dari periode Januari sampai saat ini dinilai masih wajar.

Menurutnya, hal tersebut dapat dilihat dari ekspansi perseroan dalam melakukan pengeboran minyak dan gas di berbagai wilayah. Asumsi ini dianggap positif oleh pelaku pasar, dan optimis pergerakan saham perseroan akan terdongkrak seiring rentetan aksi tersebut.

"Wajar saja jika melihat pemberitaan SUGI selama ini yang melakukan kegiatan pengeboran. Kondisi tersebut mendongkrak saham perseroan sampai sejauh ini. Kecuali, jika saham perseroan bergerak naik namun tidak ada aktifitas yang dilakukan perseroan dalam mendongkrak kinerja, hal itu bisa disebut goreng-menggoreng saham," kata Reza, saat dihubungi wartawan, Jumat (8/3/2013).

Seperti diketahui, hingga pukul 15:30 JATS, harga saham SUGI tercatat mencapai Rp375 per saham atau naik 33,92 persen dibanding Rp280 per saham pada awal 2013. Harga saham perusahaan ekplorasi dan eksploitasi minyak dan gas ini sempat mencapai Rp380 per saham pada hari ini.

Sebelumnya, manajemen SUGI menyampaikan bahwa pada 1 Maret 2013, perseroan telah mencapai target kedalaman 6.400 feet dalam kegiatan pengeboran pada sumur eksplorasi Akatara-1. Setelah target kedalaman pengeboran tersebut tercapai, selanjutnya akan dilakukan proses pengambilan data (loging) dan proses pengujian (testing) terhadap kandungan yang terdapat di dalam sumur tersebut.

"Setelah itu, kami akan menyampaikan hasil pengeboran secara menyeluruh atas kegiatan pengeboran sumur eksplorasi Akatara-1 kepada publik dan otoritas pasar modal," kata Direktur SUGI, Fachmi Zakarsi dalam pengumuman perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (5/3/2013).

Selain itu, perseroan juga telah melakukan pengeboran sumur migas Selong-1 yang tidak jauh dari sumur Akatara I. Dari sumur Selong-I diperkirakan akan menghasilkan minyak sekitar 790 barel per hari (bph) dan gas sebesar 16,8 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Sementara untuk cadangan migas di Blok Lemang diperkirakan mencapai 511 juta barel dan gas sekitar 468 miliar kaki.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4749 seconds (0.1#10.140)