Belanja K/L 2014 akan dialokasikan lebih dari Rp540 T
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo mengungkapkan, alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk Kementerian Lembaga (K/L) akan lebih besar dari Rp540 triliun pada 2014 nanti.
"Nantinya tentu APBN 2014 akan lebih tinggi dari Rp540 triliun untuk belanja K/L. Dan sekarang resource and envelope (ketersediaan anggaran) sedang di finalisasi dan ini akan kita confirm ke Bappenas," ujar Menkeu saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (11/3/2013).
Agus juga menjelaskan, ada sejumlah anggaran yang akan dialokasikan ke K/L tapi tidak dimasukkan ke resource and envelope, tujuannya agar anggaran tersebut dapat tersedia dan dialokasikan kepada K/L.
"Nanti pada nota keuangan 16 Agustus disampaikan ke DPR, anggaran khusus yang memang sudah disiapkan itu tentu akan dimasukan ke Kemenkeu, namun anggaran itu tidak dimasukkan dalam resource and envelope untuk meyakinkan bahwa itu tersedia," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Agus, ada anggaran khusus yang perlu dijaga jumlah nominalnya yang dialokasikan untuk keperluan-keperluan penting negara.
"Anggaran khusus itu antara lain untuk Pemilu, itu perlu dijaga jumlahnya. Begitu pula anggaran untuk belanja kenaikan gaji PNS dan juga untuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS karena kita harus yakinkan itu (anggaran tersebut) tersedia," pungkasnya.
"Nantinya tentu APBN 2014 akan lebih tinggi dari Rp540 triliun untuk belanja K/L. Dan sekarang resource and envelope (ketersediaan anggaran) sedang di finalisasi dan ini akan kita confirm ke Bappenas," ujar Menkeu saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (11/3/2013).
Agus juga menjelaskan, ada sejumlah anggaran yang akan dialokasikan ke K/L tapi tidak dimasukkan ke resource and envelope, tujuannya agar anggaran tersebut dapat tersedia dan dialokasikan kepada K/L.
"Nanti pada nota keuangan 16 Agustus disampaikan ke DPR, anggaran khusus yang memang sudah disiapkan itu tentu akan dimasukan ke Kemenkeu, namun anggaran itu tidak dimasukkan dalam resource and envelope untuk meyakinkan bahwa itu tersedia," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Agus, ada anggaran khusus yang perlu dijaga jumlah nominalnya yang dialokasikan untuk keperluan-keperluan penting negara.
"Anggaran khusus itu antara lain untuk Pemilu, itu perlu dijaga jumlahnya. Begitu pula anggaran untuk belanja kenaikan gaji PNS dan juga untuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS karena kita harus yakinkan itu (anggaran tersebut) tersedia," pungkasnya.
(gpr)