Indeks Dow Jones kembali perbaiki rekor

Sindonews.com - Saham-saham di Wall Street pada perdagangan Selasa waktu setempat ditutup variatif. Indeks S&P 500 berakhir terkoreksi karena saham teknologi dan keuangan menurun, namun Dow Jones berhasil menuju rekor baru.

Rally pasar dalam beberapa beberapa bulan terakhir ini telah mendorong Dow menguat 10,3 persen sepanjang tahun ini, dan mengangkat indeks S&P 500 menguat sebesar 8,9 persen. Tanda-tanda perbaikan ekonomi dan pelonggaran kuantitatif oleh The Fed membantu pergerakan indeks.

Saham teknologi unggulan seperti Apple dan Google anjlok menyebabakan indeks terkoreksi. Sementara saham sektor keuangan juga tidak menunjukkan kinerja mengecewakan, dengan indeks keuangan S&P 500 (SPSY) turun 0,6 persen.

"Investor sedang menunggu koreksi kolektif untuk beberapa waktu, dan itu menyebabkan investor keluar dari pasar," kata Kepala Strategi Investasi Janney Montgomery Scott di Philadelphia, Mark Luschini, seperti dilansir Reuters, Rabu (13/3/2013).

The Dow Jones Industrial Average (DJI) naik tipis 2,77 poin ke 14.450,06, Index Standard & Poor 500 (SPX) merosot 3,74 poin atau 0,24 persen menjadi 1.552,48, dan Nasdaq Composite Index (IXIC) turun 10,55 poin atau 0,32 persen menjadi 3.242,32.

Sementara saham Apple turun 2,2 persen menjadi USD428,43. Sedangkan saham Google melemah 0,9 persen menjadi USD827,61.