2013, PTBA alokasikan capex Rp2,2 T
Kamis, 14 Maret 2013 - 16:12 WIB
2013, PTBA alokasikan capex Rp2,2 T
A
A
A
Sindonews.com - Untuk mendukung aksi korporasi perseroan sepanjang tahun 2013, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) telah mengalokasikan anggaran untuk belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp2,2 triliun atau tumbuh lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp955 miliar.
"Anggaran (capex) tahun ini dua kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu. Anggaran tersebut berasal dari kas internal, kita selama ini belum pernah pinjaman dari bank," terang Sekretaris Perusahaan PTBA, Joko Pramono di Jakarta, Kamis (14/3/2013).
Dia menyebutkan, capex yang dialokasikan tersebut sedianya akan digunakan untuk membiayai sejumlah rencana pengembangan usaha di Panuha, berupa pembangkit listrik. Selain itu, juga untuk mendongkrak kapasitas serta pengangkutan Pelabuhan Tarahan di Lampung dan Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan.
Untuk sektor pengembangan usaha tahun 2012, perseroan telah menyelesaikan pembangunan PLTU 3x10 megawatt (MW) milik sendiri di Mulut Tambang PTBA, Tanjung Enim. "Dengan demikian, sejak September tahun lalu, perseroan telah memperoleh efisiensi dengan beralihnya pemakaian tenaga listrik sendiri dari sebelumnya menggunakan listrik milik PT PLN," tuturnya.
"Anggaran (capex) tahun ini dua kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu. Anggaran tersebut berasal dari kas internal, kita selama ini belum pernah pinjaman dari bank," terang Sekretaris Perusahaan PTBA, Joko Pramono di Jakarta, Kamis (14/3/2013).
Dia menyebutkan, capex yang dialokasikan tersebut sedianya akan digunakan untuk membiayai sejumlah rencana pengembangan usaha di Panuha, berupa pembangkit listrik. Selain itu, juga untuk mendongkrak kapasitas serta pengangkutan Pelabuhan Tarahan di Lampung dan Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan.
Untuk sektor pengembangan usaha tahun 2012, perseroan telah menyelesaikan pembangunan PLTU 3x10 megawatt (MW) milik sendiri di Mulut Tambang PTBA, Tanjung Enim. "Dengan demikian, sejak September tahun lalu, perseroan telah memperoleh efisiensi dengan beralihnya pemakaian tenaga listrik sendiri dari sebelumnya menggunakan listrik milik PT PLN," tuturnya.
(rna)
